Pastika : Bentengi Adat, Budaya dan Agama Hindu Bali - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

3/26/14

Pastika : Bentengi Adat, Budaya dan Agama Hindu Bali

Dewata News - Audensi


Dewata News - Denpasar

Gubernur Bali Made Mangku Pastika, Rabu (26/3) menerima audensi paiketan puri – puri sejebag Bali bertempat diruang kerjanya. Pada kesempatan tersebut Pastika berharap adanya sinergi antara 4 pilar masyarakat yaitu paiketan puri se Bali, para Sulinggih, Majelis Utama Desa Pekraman dan Pemerintah dalam membentengi dan memperkuat adat, budaya dan agama Hindu Bali. 

Lebih lanjut Pastika menjelaskan pemikiran untuk memperkuat kelembagaan dan koordinasi keempat pilar ini harus terus diupayakan sehingga langkah-langkah nyata dalam menjaga dan memperkuat adat, budaya dan agama Hindu Bali dapat terealisasi. Pastika juga menambahkan bahwa Bali tidak bisa terlepas dari Adat, Budaya dan Agama Hindu karena itu roh nya Bali yang diwariskan para leluhur. Untuk itu penguatan pembangunan SDM dan kesejahteraan masyarakat Bali harus mendapat perhatian.

Pastika menambahkan secara statistik tingkat kemiskinan di Bali masih dikisaran 3-4 %, nomor 2 setelah DKI, namun faktanya di lapangan masih banyak rakyat miskin terutama di 4 Kabupaten di Bali yaitu Buleleng, Karangasem, Bangli dan Klungkung. 

Sebagai komponen masyarakat Bali, Ketua Paiketan Puri-Puri sejebag Bali , Ida Dalem Semara Putra , menyampaikan paiketan yang dipimpinnya juga merupakan anggota dari Forum Silaturahmi Keraton Nusantara (FSKN), merasa berkewajiban untuk menyuarakan pendapat dalam rangka pembangunan Bali pada masa ini dan kedepannya. Ia juga berharap 4 pilar masyarakat ini dapat bekerjasama, bersatu dalam menjaga dan membentengi adat, budaya dan agama Hindu Bali. 

Ditambahkannya, pembangunan Bali harus dinikmati masyarakat, pengembangan pariwisata tidak mengorbankan lingkungan hidup dan budaya dan tempat suci umat Hindu. Mengenai wacana KSPN Besakih yang berkembang belakangan, Ida Dalem berharap dapat memperoleh informasi yang lebih lengkap mengenai permasalahan ini sehingga bisa dibahas oleh keempat pilar masyarakat ini.

Pada kesempatan tersebut Gubernur Pastika juga menunjukkan foto salah satu rumah tidak layak huni yang berada di Desa Datah Karangasem dan data usulan bedah rumah lainnya. Hadir pada kesempatan tersebut perwakilan Pengelingsir Puri Karangasem, Puri Ubud, Puri Peliatan Gianyar, Puri Singaraja dan Puri lainnya sejebag Bali. (DN_AN - HPB)

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com