Dewata News - Ilustarsi |
Dewata News - Tahukah Anda ?
Ada dua skenario yang mungkin terjadi setelah sebuah hubungan diakhiri. Pertama, kedua belah pihak tak lagi saling berhubungan. Atau kedua, salah satu pihak meminta untuk tetap berteman.
Jika Anda mengalami opsi kedua, layak jika Anda bertanya mengapa mantan Anda ingin tetap berteman. Kadang ‘menjadi teman’ adalah jalan yang terbaik bagi pasangan yang baru saja memutuskan untuk berpisah. Tapi jika ternyata ada ‘udang’ di balik permintaan itu, kisah akan menjadi lain. Berikut alasan seseorang yang ingin tetap berteman dengan mantannya. Bagaimana Anda menyikapi ajakan itu, tergantung dari alasannya.
Dan jika Anda memutuskan untuk berteman dengan mantan, pastikan tak ada motif apa pun di balik pertemanan itu.
Dia tak mau tiba-tiba kehilangan.
Dengan tetap menjadi teman, dia bisa melepas Anda secara perlahan-lahan. Proses yang berlangsung setahap demi setahap akan membuat mereka lebih mudah melepaskan Anda. Dia masih ingin tahu apa yang Anda lakukan, dengan siapa Anda menghabiskan waktu atau apakah Anda sudah melupakannya. Dia merasa nyaman memiliki sisa waktu bersama Anda.
Menurutnya ini cara elegan untuk mengakhiri hubungan.
Tak semua orang punya alasan egois untuk tetap berteman setelah putus. Boleh jadi dia melihat Anda terluka, sehingga ingin membantu Anda mengatasi situasi ini. Dia akan meninggalkan Anda jika sudah yakin kondisi Anda lebih baik. Tapi bisa saja, perhatiannya justru membuat Anda makin sulit melepaskan dia. Jangan terhanyut suasana, karena dia hanya ingin memastikan Anda baik-baik saja.
Membuat situasi lebih mudah.
Tetap berteman akan membuat situasi lebih mudah dan tidak menjadi aneh. Ini terutama jika kalian memiliki teman yang sama, bekerja di tempat yang sama, atau sering melakukan kegiatan yang sama sehingga kemungkinan akan sering bertemu. Dengan tetap berteman salah satu dari kalian tak perlu bersembunyi dari situasi yang sudah pasti.
Dia masih mencintai Anda.
Ini jamak ditemui pada seseorang yang diputus. Jadi jangan terlalu terkejut jika tiba-tiba dia berusaha bersikap sebagai kekasih, jika momen itu ada. Pilihan terbaik untuk menghadapi ini adalah segera mengakhiri pertemanan ini, agar dia tidak salah menafsirkan sikap baik Anda. Kecuali jika Anda juga menyimpan rasa yang sama.
Dia menginginkan sesuatu.
Ini juga harus dihindari, karena bisa saja dia hanya ingin menjalin hubungan tanpa komitmen. Jika dia benar-benar menyayangi Anda, maka pertemanan itu harusnya didasarkan bukan pada motif untuk mendapatkan manfaat apa pun. (DN_AN - SAA)
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com