Denpasar (Dewata News) –
Gubernur Bali Made Pastika mengingatkan agar anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) seBali terus melakukan pengawasan secara transparan, agar terwujud pemilu legislatif yang tertib, aman, damai dan berbudaya.
”Suksesnya Pemilu merupakan barometer kesuksesan demokrasi di Bali, mengingat
Bali sebagai daerah tujuan wisata, sekaligus mewujudkan sebagai daerah
percontohan demokrasi yang aman dan berbudaya,”
katanya saat membuka kegiatan Rapat koordinasi fasilitasi Pemilu Provinsi Bali,
Senen ( 10/3) di Hotel Nusa Indah Denpasar.
Gubernur berharap KPU Daerah Bali dapat bekerjasama secara sinergitas
dengan Panwaslu se Bali, mengingat pelaksanaan Pemilihan Umum Legislatif yang
tinggal satu bulan lagi.
Acara yang berlangsung tiga hari
ini diikuti sejumlah komponen, termasuk partai politik peserta Pemilu, Ketua
KPU dan Panwasku se-bali, tokoh agama, tokoh masyarakat dan komponen
masyarakat.
Gubernur Pastika juga mengimbau masyarakat untuk turut serta menjaga
kondusifitas wilayah masing masing, sehingga tidak terpengaruh hal hal yang
dapat memecah belah persaudaraan dan kebersamaan. “Pasti akan gampang terjadi
gesekan dari orang-orang yang tidak bertanggung jawab, sebaiknya masing-masing
individu lebih mawas diri dan tidak mudah terpancing,” imbau Gubernur.
Hal senada juga disampaikan Ketua Panitia yang juga Kepala Badan Kesbangpol,
I Gede Putu Jaya Suartama mengajak seluruh elemen masyarakat untuk ikut ambil
bagian mensukseskan Pemilu Legislatif 9 april mendatang. (DN~TiR).—
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com