Kampanye PAN dengan Aksi Nyata & Pendidikan Politik

Buleleng (Dewata News)

Putaran kampanye Pemilu Legislatif (Pileg) 2014 di Kabupaten Buleleng pada hari Rabu (26/03) dimanfaatkan Partai Amanat Nasional (PAN) dengan melakukan aksi nyata ditandai dengan penyerahan bibit 4.000 pohon gamelina di Balai Subak Abian Timur Sari Banjar Bila Kanginan, Desa Bila, Kecamatan Kubutambahan dengan mengerahkan seratus orang massa.

      ”Sesuai kesepakatan PAN dalam putaran kampanye Pileg 2014 di Bali diisi dengan aksi nyata dan  pendidikan politik melalui sosialisasi oleh para Caleg dan Partai. Artinya, para Caleg dan para pengurus PAN di daerah Bali, termasuk Buleleng pimpinan Suwandi Dwi Warsono melaksanakan kampanye pendidikan politik, terkait Pemilu dan sistem pencoblosan kepada masyarakat di wilayah masing-masing,” kata Ketua Umum DPW PAN Provinsi Bali Brigjen Pol. (Purnm) Njoman Gede Suweta usai melakukan aksi nyata di Balai Subak Abian Timur Sari Banjar Bila Kanginan, Desa Bila, Kecamatan Kubutambahan, Rabu siang.

        Didampingi Calon Anggota DPRD Bali No.1 Dapil Buleleng Ketut Jengiskan, Ketua DPW PAN Bali Nyoman Gede Suweta siang itu secara simbolis menyerahkan bibit pohon gamelia, sekaligus melakukan penanaman pohon tersebut di Balai Subak Abian Timur Sari Banjar Bila Kanginan, Desa Bila, Kecamatan Kubutambahan, Rabu siang.

      Dalam aksi nyata ini, jelas mantan Wakapolda Bali ini, pihaknya menyikronkan kegiatan dengan harapan masyarakat Bali dan program pemerintah Bali, yakni “green and clean”. ”Program ”green and clean” Pemerintah Provinsi Bali ini niscaya tidak akan terwujud kalau nanam beton terus, sehingga PAN menyikapi dengan aksi nyata tanam pohon,” imbuhnya.

      Ia mengimbau jajaran PAN di Bali bersama-sama masyarakat agar aksi nyata tanam pohon ini terus dilakukan secara berkesinambungan yang ditargetkan 80 ribu pohon untuk ditanam diseluruh Bali.

      Disinggung target PAN Bali dalam Pileg 9 April 2014 nanti, ia mengatakan, PAN targetnya bukan suara tapi perolehan kursi dan tidak muluk-muluk, sehingga berharap untuk DPR RI Dapil Bali cukup 1 kursi, 2 kursi di DPRD Bali dan 10 DPRD Kabupaten-Kodya se-Bali. ”Bahkan untuk Buleleng sendiri ditarget 1 kursi untuk DPRD Bali dan minimal 2-3 kursi di DPRD Buleleng,” ungkapnya yang dibenarkan Ketua DPD PAN Buleleng Suwandi Dwi Warsono.

      Sementara itu kampanye terbuka dilaksanakan dipelataran parkir selatan Singaraja Square menampilkan satu-satunya Caleg Anggota DPRD Bali No.5 Dapil Buleleng yang masih berstatus mahasiswi Penjasrekes Undiksha Singaraja Yuliana Yosefin Kiabeni.

      Yuliana yang didorong maju ke Pileg 2014 melalui PAN oleh orang tuanya Antonius Sanjaya Kiabeni siang itu juga sepenuhnya memberikan support mengajak generasi muda Buleleng menggunakan hak suaranya meramaikan pesta demokrasi.

      ”Sebagai warga negara yang baik harus ikut menentukan masa depan bangsa, jangan menjadi golput, karena politik bukan sekedar mencari kekuasaan. Kita sebagai generasi muda harus berani dan jujur, Ayo bangun Buleleng dengan menggunakan hak suaranya dan kalian pantas disebut, Hebat,” ungkap Yuliana.

       Didukung puluhan teman-temannya di Penjasrekes Undiksha, Yuliana Yosefin mampu menggandeng kaum muda underground, sekaligus mengumpulkan dana sumbangan kepadsa warga yang lewat di depan tribune kampanye untuk disalurkan kepada warga yang membutuhkan.

        Didampingi Antonius Sanjaya Kiabeni, Yuliana Yosefin minta kepada masyarakat menjadi pemilih yang cerdas sesuai hati nurani, tetapi alangkah mulianya kalau memilih PAN.

        Kampanye terbuka dengan seorang jurkam yang masih muda usia dari PAN ini mendapat pengamanan dari jajaran Kepolisian Resor Buleleng, hingga pukul 17.00 Wita. (DN~TiR).—