Mangupura (Dewata News)
Universitas Udayana beserta Kementerian Energi Sumber Daya Mineral ( ESDM ) melakukan penandatanganan nota kesepahaman antara Diklat ESDM, Balitbang ESDM sekaligus melakukan Peresmian Laboratorium Agro Kompleks yang ditanda tangani Langsung oleh Menteri ESDM Jero Wacik, Senin ( 17/03) di Gedung Rektorat Universitas Udayana Bukit.
Universitas
Udayana turut serta memiliki peran penting dalam meningkatkan pembangunan
bangsa, pemberdayaan masyarakat, dalam era globalisasi saat ini. Peningkatan
tersebut memerlukan adanya kerjasama antara Universitas Udayana dengan pihak
lainnya termasuk juga dengan Kementerian ESDM salah satunya.
Penandatanganan
nota kesepahaman tersebut bertujuan untuk mengoptimalkan kegiatan penelitian
dan pengembangan teknologi yang berkaitan dengan bidang energy dan sumber daya
mineral. Kedua pihak setuju untuk melakukan kerjasama secara kelembagaan dengan
memanfaatkan sumber daya yang tersedia pada masing-masing pihak tanpa
mengurangi tugas pokok masing-masing lembaga.
Nota
kesepahaman tersebut meliputi peningkatan kompetensi sumber daya manusia,
penyediaan tenaga ahli dan tukar menukar informasi serta ilmu pengetahuan di
bidang teknologi minyak dan gas bumi, teknologi kelistrikan, energy baru,
terbarukan dan konservasi energi, mineral, batubara serta geologi dan bidang
lain yang disepakati oleh kedua belah pihak.
Rektor
Universitas Udayana Ketut Suatika mengungkapkan, saat ini energi terbarukan
sudah amat emergensi sebenarnya.”Kita sangat tergantung energy dari Jawa, kita
disini kebutuhannya sangat tinggi, mungkin kita merupakan area yang kecil
tetapi kebutuhan energinya sangat besar sekali,” ungkapnya saat ditemui usai
acara peresmian Labotarium Agro Kompleks.
Sementara
itu, Nota kesepahaman antara Badan Diklat ESDM dengan Universitas Udayana
bertujuan untuk membetuk serta menyiapkan tenaga ahli yang berkompeten dan professional
di bidang energy dan sumberdaya mineral selain itu ruang lingkup nota
kesepahaman ini meliputi pengembangan dan pelenggaraan pelatihan, pengembangan
profesi tenaga pengajar serta kegiatan pengabdian masyarakat, penyelenggaraan
diskusi, seminar dan workshop.
Kementerian
ESDM juga memberikan Beasiswa kepada mahasiswa untuk mengambil sertifikasi
didalam bidang energy khusus setelah mereka menamatkan studi ”Ini akan terus
berjalan, jadi kita berikan berupa natura bukan berupa uang. Misalnya, nanti
anak-anak itu disekolahkan ke Cepu (nama daerah di provinsi jawa tengah)
disitu mereka didik khusus mempelajari tentang energy. Semua itu gratis semua
dari kami. Asramanya dan transportnya semua dari kami. Jadi kami tidak
memberikan berupa uang,” paparnya.
Jero
wacik menambahkan, ”Karena Unud memiliki lab peternakan saya lagi mau ambil lab
untuk kotorannya. Ternak itu kan bisa kita makan, tulangnya bisa jadi patung,
kulitnya bisa jadi tas. Nah kotorannya jadi bio energy bisa jadi bahan bakar
jadi semua berguna,” tambahnya.
Nota
kesepahaman antara Badan Litbang ESDM dengan Universitas Udayana berlaku untuk
jangka waktu 5 tahun sedangkan kesepahaman Badan Diktat dengan Universitas
Udayana berlaku untuk jangka waktu 3 tahun. Kedua Nota kesepahaman tersebut
berlaku sejak tanggal di tanda-tangani serta dapat diperpanjang sesuai dengan
kesepakatan kedua belah pihak. ( DN~SB-TiR).—
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com