Buleleng (Dewata News) – Jalan yang
menghubungkan pantai ke d
enataan daya tarik wisata Lovina dengan
nilai proyek Rp975 juta.
Sementara praktisi pariwisata Lovina juga mempertanyakan dermaga itu apakah
pernah berfungsi, karena kapal-kapal pesiar kecil sebagai peserta Sail
Indonesia tidak membutuhkan dermaga, kecuali di dermaga itu dilengkapi pipa untuk
pengisian BBM.
Karena itu, praktisi pariwisata yang sudah tidak asing dengan
kepariwisataan mancanegara dan eropah ini menilai, dibangunnya dermaga itu sebagai
sesuatu yang mubazir. ”Buktinya, dermaga yang tidak siap pakai dan belum pernah
berfungsi itu rusak. Beberapa titik lampu di dermaga, termasuk lampu penerangan
dermaga di pinggir pantai dicopot oknum tak bertanggungjawab,” ungkap pemilik
sebuah Hotel A &Family di Lovina ini. (DN - TiR).
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com