Dewata News - Ilustrasi |
Dewata News - Health
Duduk terlalu lalma menyebabkan lemak menumpuk di area belakang tubuh atau bokong. Itulah kesimpulan dari sebuah penelitian baru-baru ini. Para peneliti dari Universitas Tel Aviv menganalisa sel-sel lemak dalam tubuh dan menemukan, nutrisi hanya memainkan peran kecil dalam menjaga tubuh tetap ramping.
Sebaliknya, mereka menemukan, semakin lama duduk akan membuat sel-sel lemak di area bokong lebih banyak sehingga bokong menjadi bulat bahkan bertambah besar hingga 50%. “Kami menemukan bahwa sel-sel lemak tertekan secara berkelanjutan, tekanan yang kronis – seperti apa yang terjadi pada pantat ketika Anda sedang duduk – mengalami pertumbuhan dipercepat tetesan lipid, yang merupakan molekul yang membawa lemak,” kata Profesor Amit Gefen dari Departemen Teknik Biomedis.
Berbeda dengan otot dan jaringan tulang, maka sel-sel lemak akan mengalami perluasan ketika mereka terus menerus mendapatkan tekanan. Ini bia memperluas area hingga 50% hingga akhirnya menyebabkan kenaikan berat badan. “Ini membuktikan bahwa kenaikan berat badan bukan hanya karena apa yang Anda makan. Tapi juga apa yang Anda rasakan- dan apa yang Anda rasakan adalah tekanan dari berat badan meningkat dan beban berkelanjutan dalam jaringan bokong karena kebiasaan kentang sofa (duduk malas-malasan,” kata Profesor Gefen . (DN_AN - KBT)
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com