Gubernur Pastika : Bendungan Gerokgak Jangan Dikotori Sampah Plastik

Buleleng (Dewata News)

Gubernur Bali Made Mangku Pastika mengharapkan agar masyarakat yang datang menikmati keindahan di areal Bendungan Gerokgak jangan seenaknya membuang sampah, apalagi sampah plastik.

     ”Saya minta bendungan Gerokgak yang saat ini dikelola UPT Kanwil Departemen PU Provinsi Bali ini dijaga, dan dipelihara dengan baik, dan di sekitarnya tanami pohon karena tanaman pohon itu sumber air, supaya tidak longsor,” katanya usai melakukan penanaman pohon dan tebar benih ikan di bendungan Gerokgak, Jumat (21/3).

      Gubernur didampingi Nyonya Ayu Pastika selaku Ketua K3S Bali menghadiri program nyata PNPM Mandiri Pedesaan melakukan aksi peduli penanaman pohon di kawasan Bendungan Gerokgak, Buleleng bekerjasama dengan Forum Relawan Bali Mandara (Forbara) Bali. Kepala BPMPD Buleleng Gede Sandhiyasa sebagai satu-satunya pejabar di lingkungan Pemerintah Kabupaten Buleleng yang hadir saat itu.

 

      Aksi nyata yang digelar PNPM Mandiri Pedesaan se-Bali bekerjasama dengan Forbara Bali diketuai Arsana Atmaja ini juga diwarnai dengan penebaran benih ikan di Bendungan Gerokgak, yang bibitnya dibantu oleh Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Bali.

      Selain itu, juga dilancarkan aksi bantuan sosial bagi masyarakat korban bencana alam di wilayah kecamatan Gerokgak. Tidak kalah menariknya, yakni kegiatan penyerahan bantuan kepada rumah tangga miskin dari dana sosial (CSR) pengelolaan dana bergulir PNPM Mandiri Pedesaan.

     Gubernur Made Mangku Pastika juga berharap agar kawasan bendungan Gerokgak dibuat supaya indah, karena nantinya bisa menjadi obyek wisata. Apakah dengan pengembangan wisata kano dan yang tanpa mesin karena bisa merusak habitat ikan atau wisata mancing.

     ”Kalau sekarang ini bendung Gerokgak dikelola UPT Departemen Kanwil PU Provinsi Bali, dan pada saatnya diserahkan ke desa supaya bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk kesejahteraan desa sekaligus memelihara, sehingga tidak lagi provinsi mengeluarkan biaya untuk memelihara bendung ini, kecuali ada bencana besar,” kata Mangku Pastika.

     Menurut Gubernur kelahiran Desa Sanggalangit, Buleleng ini, bendung Gerokgak yang menyediakan air merupakan aset yang luar biasa sebagai sumber kehidupan agar dipahami dan dihayati oleh semua komponen masyarakat. (DN - TiR).