GUBERNUR MINTA PERCEPAT PEMBANGUNAN DI PULAU SERANGAN - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

3/14/14

GUBERNUR MINTA PERCEPAT PEMBANGUNAN DI PULAU SERANGAN



Dewata News - Denpasar


Gubernur minta direksi Bali Turtle Island Development (BTID) untuk mempercepat pembangunan Pulau Serangan guna mencegah kesan pembiaran yang akan menimbulkan pertanyaan dari masyarakat . Hal itu disampaikan Gubernur Bali Made Mangku Pastika yang didampingi Wakil Gubernur Ketut Sudikerta pada saat menerima rombongan dari BTID yang dipimpin Komisaris Utama I Gede Ardika, di ruang kerja Gubernur Bali, Kamis (13/3). “Saya minta hasil reklamasi Pulau Serangan harus dibangun sesegera mungkin, karena ini akan menentukan nasib masyarakat serangan khususnya dan Bali pada umumnya,” tegas Pastika. Keterlambatan pembangunan cendrung dapat dimanfaatkan sebagai isu politik bagi pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

Menurut Pastika rencana pembangunan Pulau Serangan juga akan dimasukkan ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah daerah (RPJMD) Provinsi Bali, sehingga nantinya tidak dipermasalahkan oleh masyarakat, karena kurangnya pemahaman. Gubernur juga mengingatkan pihak BITD untuk mensosialisasikan terlebih dahulu terhadapa apapun yang akan direncanakan dan dibangun di pulau serangan. “Karena sebagus apapun rencana yang akan dibuat, kalau tidak diketahui masyarakat secara dini, maka akan menimbulkan kecurigaan menimbulkan masalah baru. Humas BTID harus bekerja keras untuk melakukan komunikasi dengan semua komponen masyarakat, dengan melakukan sosialisasi-sosialisasi secara terus menerus agar rencana-rencana bagus yang sudah disusun bisa dipahami bersama,” pungkas Pastika.

Komisaris Utama BTID I Gede Ardika menjelaskan bahwa konsep pembangunan yang akan dilaksanakan di Pulau serangan adalah pembangunan yang tetap pada konsep tradisional yaitu Tri Hita Karana. Pembangunan akan lebih ditekankan pada pembangunan sumber daya manusia yaitu dengan melaksanakan berbagai macam pendidikan baik pendidkan umum buat anak-anak, pendidikan tentang kelestarian lingkungan , budaya dan ekonomi kreatif.

Direktur Utama BTID, Dea Sudarman, menambahkan bahwa tujuan dari pembangunan di Serangan adalah untuk menjadikan masyarakat serangan sebagai mitra kerja, bukan sebagai buruh di daerahnya sendiri. Ia menjamin aktivitas pariwisata yang akan dilakukan di daerah tersebut akan selalu melibatkan masyarakat. Kegiatan-kegiatan yang sudah dilaksanakan di Serangan selama ini adalah melaksanakan penghijauan dengan memanfaatkan bahan-bahan organik, membuat penangkaran burung sehingga banyak sekali burung yang kembali bersarang di Pulau Serangan.

Masyarakat Pulau serangan akan dibangun benjadi sebuah kampung budaya, jelasnya. Selain itu di Pulau serangan juga sudah dibangun Museum dengan tema Indonesia Nusantara museum, Culture and Creation. Menurutnya sampai saat ini sudah berhasil dikumpulkan 6000 buah lukisan kuno, dan berbagai benda-benda kuno yang tidak bisa dilestarikan oleh pemiliknya. “Museum ini nantinya akan dijadikan Campus of Culture and Creation, “ ujarnya.

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com