Duka Keluarga Pesawat Malaysia Airlines MH370

Dewata News - Internasional

Perdana Menteri Malaysia Najib Razak mengasumsikan Pesawat Malaysia Airlines MH370 jatuh di Samudera Hindia setelah mendapat informasi dari Inmarsat dan AAIB. Dugaan bunuh diri muncul setelah dikabarkan tak ada penumpang atau awak pesawat yang selamat.

Seorang sumber menyebutkan jatuhnya MH370 diduga dilakukan dengan sengaja, sebab tak ada kerusakan atau kebakaran yang menyebabkan pesawat itu jatuh. Dugaan itu diperkuat dengan adanya pemutusan alat komunikasi pesawat dan terbang menghindari radar selama tujuh jam. Seluruh tindakan pesawat tersebut sudah diperhitungkan secara rinci dan rasional. 

Seperti diketahui, tanda tanya tentang hilangnya pesawat MH370 sedikit demi sedikit mulai terungkap. Pesawat yang membawa 239 orang termasuk awak pesawat diasumsikan jatuh di perairan Samudera Hindia. China telah diinformasikan oleh Malaysia dan memberikan perhatian besar, China telah menuntut agar Malaysia lebih memberikan semua informasi dan bukti tentang bagaimana mencapai keputusan ini.

Pesawat Malaysia Airlines MH370 diasumsikan jatuh di Samudera Hindia Selatan dan tidak ada penumpang atau awak pesawat yang selamat. Namun hingga kini belum dikonfirmasi terkait puing-puing dari pesawat tujuan Beijing, China itu telah ditemukan.

Perdana Menteri Malaysia Najib Razak Dalam keterangannya mengasumsikan bahwa MH370 telah hilang dan tidak satupun dari mereka selamat. Kita sekarang harus menerima semua bukti menunjukkan pesawat itu jatuh di Samudra Hindia Selatan. Lebih lanjut dia mengatakan bahwa posisi terakhir MH370 berada di tengah Samudera Hindia, sebelah barat Perth lokasi terpencil jauh dari daratan. 

Ternyata kesedihan tak hanya meliputi keluarga penumpang Malaysia Airlines tujuan Beijing, China tersebut. Namun wartawan dari Capital TV peliput MH370 tak mampu menahan kesedihan dan dilampiaskan dengan menangis di lokasi konferensi pers.

Untuk diketahui bahwa misi pencarian Pesawat Malaysia Airlines MH370  dibantu sekitar 26 negara dan memerlukan waktu sekitar 17 hari untuk mengasumsikan MH370 mengalami kecelakaan dan jatuh di sebelah barat Perth. Hilangnya Malaysia Airlines digambarkan sebagai misteri penerbangan yang belum pernah terjadi sebelumnya dan merupakan pencarian terkait kecelakaan penerbangan terpanjang dalam sejarah. 

Jatuhnya MH370 menambah deretan sejarah maskapai Malaysia Airlines (MAS). MAS pernah mengalami kecelakaan buruk bahkan paling mematikan sepanjang sejarah penerbangan Malaysia. Pada 4 Desember 1977, penerbangan MH653 pesawat Boeing 737-200 yang membawa 100 orang dibajak dan jatuh di Tanjung Kupang, Johor. Tak ada awak atau penumpang yang selamat dalam kecelakaan tersebut. Kecelakaan penerbangan MAS juga pernah terjadi pada tanggal 15 September 1995, ketika pesawat MH2133, sebuah Fokker 50, jatuh di Tawau, Sabah karena kesalahan pilot. Kecelakaan itu menewaskan 34 orang. (DN_AN - MDK)