Dinilai Tim Lomba Desa Terpadu, PKK Tejakula Kenalkan Loloh - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

3/14/14

Dinilai Tim Lomba Desa Terpadu, PKK Tejakula Kenalkan Loloh



Dewata News - Buleleng

Ketua TP.PKK Nyonya Aries Suradnyana serta Wakil Bupati Buleleng dr. Nyoman Sutjidra memberi apresiasi produk industry rumahan racikan anggota PKK Tejakula. Demikian juga ibu-ibu PKK lainnya serta rombongan SKPD, dan anggota DPRD Buleleng Gde Supriatana dengan cara mencicipi aneka loloh yang dicampur madu asli . 

Loloh merupakan minuman tradisional yang terbilang jarang ada di kota, kecuali mencarinya di pasar-pasar tradisional pada jam-jam tertentu. Aneka loloh yang dipercaya bermanfaat untuk kesehatan dan stamina itu dipamerkan oleh TP PKK Desa Tejakula ketika mengikuti Lomba Desa Terpadu mewakili Kecamatan Tejakula, Kamis (13/3) di wantilan kantor perbekel Tejakula. 

Hasil PKK yang juga dipamerkan berupa aneka jajan untuk upacara seperti dodol, satuh, dan cacalan. Kemudian dari KWT Sinar Abadi Tejakula memamerkan produk minyak VCO. Menurut Ketut Setiari anggota KWT Sinar Abadi , kemampuan kelompoknya membuat VCO atas binaan Dinas Hutbun Buleleng serta memberi bantuan pengemasannya. Sedangkan pemasarannya masih terbatas di seputar Tejakula dan Buleleng.   

Wakil Bupati Buleleng dalam sambutannya mengatakan Lomba Desa sebagai salah satu kegiatan untuk mengukur kinerja pemerintahan desa. Sementara itu kepada Tim penilai diminta agar dalam lomba desa agar memberikan pembinaan sekaligus penilaian sesuai kriteria sehingga ke depannya para perbekel desa dapat menyempurnakan kinerja pemerintahannya dalam membangun desanya. Ditegaskan Pemkab Buleleng senantiaa berupaya meningkatkan pembangunan di segala bidang sesuai visi dan misi yang diakutualisaikan melalui program 12 PAS menuju Buleleng SMILE. (DN_AN - BLL)

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com