Buleleng (Dewata News) – Kontingen SMA
Negeri 1 Kubutamabahan setelah dalam dua hari, hingga Sabtu (8/3) sore melakukan pertandingan di GOR Bhuwana Patra
Singaraja, dengan perolehan 8 medali
emas, 6 medali perak dan 4 medali perunggu dipastikan keluar sebagai Juara Umum
Kejuaraan Karate Lemkari Antar Pelajar se-Buleleng, sekaligus memboyong Piala
bergilir Bupati Buleleng dan Piala bergilir Danrem 163/WSA Bali.
Keunggulan para karateka dari kontingen SMAN 1 Kubutambahan ini saat
bertanding, langsung disaksikan Kepala SMAN 1 Kubutambahan I Wayan Suwarsina
dan pecinta olahraga karate yang menyaksikan pertandingan di GOR Bhuwana Patra,
Sabtu sore.
Kejuaraan karate Lemkari Antar Pelajar se-Buleleng yang diikuti 251
karateka tingkat SD, SMP dan SMA itu secara resmi dibuka Asisten II Setkab
Buleleng Nyoman Gde Suryawan, Jumat, serangkaian memperingati HUT ke-410 Kota
Singaraja dan HUT ke-53 Korem 163/WSA Bali.
”Kejuaraan karate Lemkari ini
sekaligus mencari bibit-bibit atlet yang akan diterjunkan pada Porseni Buleleng
25 Maret 2014, Olimpiade Olahraga Siswa Nasional Provinsi Bali bulan Juni 2014,
Kejurda maupun Porkab Buleleng bulan September 2014 serta Porvrop Bali 2015
mendatang,” kata Ketua Panitia Pelaksana I Made Tingkat.
Menurut Ketua Bidang Organisasi Pengkab Lemkari Buleleng ini, kejuaraan
untuk tingkat SD mempertandingkan 11 kelas putra-putri, tingkat SMP dengan 12
kelas yang dipertandingkan dan tingkat SMA mempertandingkan 13 kelas.
”Setiap peserta yang memperoleh juara diberikan piala tetap dan piagam
penghargaan serta uang pembinaan. Sementara para juara dimasing-masing tingkat,
baik SD, SMP dan SMA putra dan putri akan memperebutkan Piala Best of The Best,”
imbuhnya.
Sementara Asisten II Setkab Buleleng Nyoman Gde Suryawan menekankan,
kepribadian tanggung dibentuk melalui disiplin, etika dan menjiwai sumpah karate.
Ketua Harian Pengkab Lemkari Buleleng Ida Bagus Sudirga Raka mengatakan,
kejuaraan yang dilaksanakan kali ini sekaligus sebagai kebangkitan Lemkari
setelah lama tidak menggelar kejuaraan seperti ini.
”Sumpah karate dan Sapta Prasetya adalah dasar pendidikan mental menuju
karateka berjiwa mulia dan berdisiplin serta mengutamakan sportivitas,”
ungkapnya.
Dari informasi yang diperoleh, konon Piala bergilir Bupati Buleleng yang
diperebutkan dalam kejuaraan itu merupakan usaha swadaya Pengkab Lemkari
Buleleng, karena bantuan yang dijanjikan dan direkomendasi Bupati PAS hingga
menjelang kejuaraan berakhir, Minggu (9/3) belum turun. Namun, pihak panitia
pelaksana optimis kejuaraan yang digelar ini sukses atas kepedulian dari pihak
ketiga. (TiR).—
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com