Buleleng (Dewata News)
Komandan Kodim 1609 Buleleng Letkol Inf. Nugroho mengisyaratkan keluarga besar TNI pada pelaksanaan Pemilihan Umum Legislatif, 9 April nanti jangan sampai tidak menggunakan hak pilihnya alias golput dalam menentukan nasib bangsa lima tahun ke depan.
”Jika menjadi golput akan berdampak kepada gerak pembangunan dan
pemerintahan yang nantinya memimpin maupun yang duduk di parlemen, karena
mereka merasa tidak memilih,” kata Dandim usai acara penyelenggaraan Komunikasi
Sosial (Komsos) dengan Keluarga Besar TNI di jajaran Kodim Buleleng, Selasa
(25/03).
Ia mengungkapkan, kegiatan yang dilaksanakan di Aula Kodim 1609 Buleleng
itu dihadiri Kepala Kepolisian Resor Buleleng Ajun Komisaris Besar Beny
Arjanto, Komandan Detasemen Polisi Militer IX-3 Singaraja, maupun perwira yang mewakili
Komandan Batalyon 900 Raider, di samping Ketua Markas Cabang LVRI Buleleng
Prof. Wida bersama Piveri Buleleng dan Generasi Muda Forum Putra-Putri Purnawirawan
dan Putra Putri TNI-Polri (GM-FKPPI).
”Melalui penyelenggaraan Komsos dengan keluarga besar TNI ini, kami
menyamakan visi dan misi dalam menghadapi perhelatan Pemilu Legislatif maupun
Pemilu Presiden. Kami bukan mengarahkan untuk satu pilihan tapi sebagai warga
negara agar menjadi pemilih cerdas, karena akan menghasilkan pilihan yang
cerdas,” imbuhnya.
Selaku pejabat Pembina Territorial di kabupaten ujung utara Bali ini,
Letkol Inf. Nugroho mengajak seluruh elemen masyarakat, khususnya keluarga
besar TNI secara bersama-sama menjaga stabilitas keamanan di Kabupaten Buleleng.
Dandim Buleleng Letkol Inf. Nugroho juga mengatakan, jajarannya
memberikan bantuan sepenuhnya kepada jajaran Kepolisian sebagai pengamanan
langsung Pemilu dalam menyikapi titik-titik kritis yang rawan menimbulkan
konflik politik. (DN~TiR).—
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com