Buleleng (Dewata News) – Pemerintah Kabupaten
Buleleng terus mengembangkan dan menggelorakan pola komunikasi pembangunan,
yang ter’anyar’ dengan menggelar bertajuk konsultasi publik di gedung Imaco,
pelataran eks Pelabuhan Buleleng, Singaraja.
Wakil
Bupati I Nyoman Sutjidra menilai, pentingnya menyerap aspirasi untuk ditampung,
baik saran, usulan dan masukan dari seluruh komponen masyarakat Buleleng dalam
rangka penyusunan rencana kerja Pemerintah Kabupaten Buleleng Tahun 2015.
”Konsultasi publik
ini dilakukan untuk menjawab isu isu strategis yang berkaitan dengan
pembangunan di Kabupaten Buleleng dengan melibatkan partisipasi masyarakat,”
ungkapnya saat membuka gelar tersebut, Jumat pagi.
Kegiatan seperti ini, menurut Sutjidra, adalah
yang pertama dilakukan di Buleleng, bertujuan sebelum Satuan Kerja Perangkat
Daedrah (SKPD) dilingkungan Pemerintah Kabupaten Buleleng menyusun rancangan rencana kerja (renja) harus
memperhatikan usulan masyarakat.
”Dalam penyusunan
rencana kerja pemerintah daerah harus ditujukan sebagai wujud perencanaan
pembangunan yang sinergi dan terpadu. Perencanaan pembangunan nasional,
provinsi dan kabupaten harus mampu mengoptimalkan partisipasi masyarakat,” pintanya.
Sementara itu Kepala
Bappeda Buleleng selaku Ketua Panitia Gede Suyasa menjelaskan, peraturan dalam negeri dikenal
dengan nama konsultasi publik, maka yang lebih dominan bicara adalah masyarakat
atau komunitas yang hadir.
”Masalah pendidikan menjadi usulan yang
dominan disampaikan, di samping perlunya penambahan gedung SMK di masing-masing
Kecamatan menyesuaikan dengan kondisi topografi wilayah serta kurangnya jumlah
tenaga pendidik,” paparnya menyimak hasil dari gelar Konsultasi Publik itu.
Menurut Suyasa, semua usulan yang
diterima selanjutnya SKPD akan menyusun langkah awal renja SKPD dan sebagai
bahan acuan rencana kerja tahun 2015, dengan harapan pembangunan di Buleleng
merupakan hasil dari komunikasi seluruh komponen masyarakat dan pemerintah.
(DN~TiR).—
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com