Buleleng (Dewata News)
Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana menyatakan kemanan dan ketertiban dalam Pemilu 2014 menjadi “harga mati” yang harus dijaga bersama, tidak hanya oleh aparat keamanan namun seluruh lapisan masyarakat Buleleng.
”Permilihan Legislatif dan Pemilihan Presiden yang terhitung 224 hari
sampai dengan pengambilan sumpah menjadi momen yang sangat krusial, pasalnya
masa ini-lah gesekan politik akan muncul untuk menciptakan disharmonisiasi
dalam kehidupan masyarakat,” tegasnya selaku Inspektur Upacara dalam Apel Operasi Mantap
Brata Agung 2014, di Lapangan Ngurah Rai Singaraja, Jumat (14/03).
Ia mengajak masyarakat Buleleng harus sadar, menciptakan suasana aman
damai itu mahal sekali nilainya, sehingga perlu pemahaman dan kesadaran bersama.
Secara khusus, Bupati yang diusung PDIP ini juga meyakinkan agar para
Caleg yang bersaing memperebutkan kursi legislatif mampu menunjukkan kedewasaan
berpolitik dan tidak mengarahkan masyarakat ke hal-hal negatif yang nantinya
berdampak pada Buleleng secara umum.
”Kalau diperlukan saya siap menjadi mediator agar permasalahan politik
tidak merambah merusak kerukunan masyarakat.”imbuhnya.
Kepala Kepolisian Resor Buleleng Ajun Komisaris Besar Beny Arjanto
menyatakan, pihaknya sudah menyiapkan seluruh personel Kepolisian untuk
mengamankan dua agenda politik tersebut, bahkan 2 Pleton Brimob dari Polda Bali
siap diturunkan apabila terjadi permasahan yang sangat krusial terjadi di
Buleleng.
”Untuk sementara bantuan Polda
Bali sifatnya masih on-call, jadi mereka selalu siap mem back-up
pasukan kami apabila terjadi keributan, tapi harapan saya pribadi jangan sampai
terjadi hal tersebut,” ujar mantan Kapolres Badung ini.
Dalam kegiatan Apel Operasi Mantap Brata Agung 2014 juga ditampilkan
atraksi show of force dengan melibatkan Polri, TNI, SatPol PP sampai dengan Badan
Pemadam Kebakaran yang berkonvoi mengelilingi jalan seputar kota Singaraja. Bahkan,
Bupati Agus Suradnyana ikut dengan mengendarai motor trail, sementara Kapolres
Beny Arjanto membonceng Dandim Buleleng. (DN~TiR).—
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com