Bupati Agus Ajak Anak-Anak Perangi Sampah Plastik

Buleleng (Dewata News) – Ada yang unik di gedung serba guna Desa Gitgit, Kecamatan Sukasada, pada hari Sabtu (1/3) karena ratusan anak SD 1 dan SD 2 di desa setempat dengan seksama mendengarkan dan menjawab pertanyaan yang diberikan Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana.

Di sekolah berhawa sejuk pagi itu merupakan agenda pemaparan bahaya sampah plastik oleh Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana.

Dihadapan anak-anak, guru dan masyarakat setempat, Bupati Agus Suradnyana mengkampanyekan budaya mencintai lingkungan, terutama pemahaman tentang sampah plastik, yang dikenal sulit untuk diuraikan itu.

Menurutnya, hampir setiap hari selalu mengingatkan para staf dan masyarakat untuk lebih sadar lingkungan, terutama perihal bagaimana menghadapi banyaknya sampah plastik, yang tersebar di mana-mana.

Dengan melibatkan anak-anak, ia yakin akan semakin efektif dan efisien, karena secara langsung setelah diberikan pemahaman akan bahaya sampah plastik, anak-anak ketika sampai dirumahnya dia akan memberitahu orangtuanya,.

”Setelah anak-anak paham mulai dari lingkungan keluarga, mereka akan saling mengingatkan. Bahkan bisa saja mengkoreksi kakeknya jika cucunya melihat banyak sampah plastic dirumahnya,” katanya.

Sampah plastik, menurut Bupati Agus Suradnyana, adalah benda yang sangat sulit untuk diurai, di mana untuk satu plastik, baru dapat diuraikan dalam kurun waktu antara 7-9 tahun lebih.

Bahkan usai Pemilu Legislatif, Bupati Agus berinisiatif mengajak anggota dewan mengeluarkan kebijakan desa mana yang tidak mendukung bebas sampah plastik tidak akan diberikan dana hibah atau bansos. (TiR).—