Dewata News - Sidak |
Dewata News - Karangasem
Inspeksi mendadak Wakil Bupati I Made Sukerana, SH didampingi Asisten Administrasi Umum Ir. Iwayan Supandhi, M.Si dan Kabag Organisasi Setda Kab. Karangasem, Drs. I Wayan Sujana, MAP bersama tim GDN (25-3-2014), menemukan banyak kendala dalam pelayanan di Kantor Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPP & KB), diantaranya masih banyak kekurangan tenaga PLKB dan jabatan yang lowong sehingga mengalami hambatan dalam operasional.
Menurut Wakil Bupati I Made Sukerana, SH, upaya Pemkab Karangasem dalam memenuhi kebutuhan sumber daya tenaga dalam jajaran SKPD terus dilakukan antara lain dengan merekrut PNS baru dan melakukan sistim kontrak serta melakukan promsi jabatan untuk memenuhi formasi yang ada.
Namun demikian, karena adanya batas waktu purnabakti bagi PNS senatiasa jumlah pegawai mengalami penurunan. Diminta agar pimpinan SKPD melakukan kebijakan dalam memenuhi tuntutan penugasan sehigga semua tugas pokok dan fungsi dapat dilaksanakan dengan baik. Ditegaskan agar seluruh perangkat SDM di BPP& KB senantiasa menunjukan profesinalisme dalam melaksanakan Tupoksi dan memberi pelayanan terbaik bagi masyarakat, bukan atas dasar orientasi mendapatkan uang tetapi karena pegabdian kepada masyarakat.
Dikatakan, harapan masyarakat terlalu besar kepada PNS dan aparat pemerintah yang layak senantiasa disikapi dengan disiplin, loyalitas dan dedikasi tinggi. Jika sudah bekerja dengan baik maka secara otomatis pemerintah memikirkan memberikan penghargaan dalam bentuk perbaikan penghasilan dan peningkatan nafkah.
Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berecana (BPP dan KB) dr. Priagung Duarsa melaporkan, jumlah pegawai seluruh 111 orang terdiri dari 67 PNS, 44 tenaga kontrak, diantaranya pegawai laki-laki sebayak 69 orang dan perempuan sebayak 42 orang. Dalam struktur organisasi didukung adanya Kepala Bidang (eselon 3) sebanyak 5 orang dan Sekretaris 1 orang.
Tetapi kenyataannya Kabid hanya terisi 2 orang, didukung tenaga operasinal lapangan PLKB sebanyak 33 orang dari unsur PNS, dari unsur kontrak 28 orang, masih kurang dibanding jumlah desa yang ada sebanyak 78 desa/kelurahan. Dari keberadaan tenaga PLKB baru menjalani latihan dasar umum (LDU) sebanyak 30 orang termasuk dari kontrak 1 orang. Namun demikian BPP dan KB juga sudah bisa meraih prestasi pencapaia program urutan kedua di Bali. (DN_AN - KRS)
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com