Dewata News - Internasional
Masih terkait pencarian pesawat Malaysia Airlines (MAS) MH370, militer Amerika Serikat mengirimkan alat pencari kotak hitam. Alat ini akan digunakan untuk membantu pencarian MH370 di wilayah Samudera Hindia yang luas.
Angkatan Laut AS menyebut tindakan ini sebagai langkah pencegahan jika temuan-temuan obyek mengapung telah dikonfirmasikan dan lokasi keberadaan MH370 ditemukan. Temuan obyek mengapung yang dimaksud adalah temuan satelit AS, kemudian temuan satelit China dan terakhir temuan Prancis, yang semuanya berlokasi di Samudera Hindia bagian selatan yang kini menjadi fokus pencarian.
Sistem pencari kotak hitam tersebut menggunakan sinyal akustik untuk membantu mencari rekaman penerbangan, yang biasa disebut kotak hitam. Alat bernama TPL-25 ini biasa digunakan untuk mencari kotak hitam pada pesawat milik militer maupun milik maskapai komersial yang jatuh ke lautan dalam.
TPL-25 mampu melakukan pencarian hingga kedalaman 20 ribu kaki atau 6.000 meter. Seperti diketahui lokasi pencarian MH370 di Samudera Hindia mencapai kedalaman sekitar 4.000 meter. Namun demikian, Angkatan Laut AS mengingatkan bahwa pengerahan TPL-25 ini bukan berarti bahwa lokasi MAS MH370 yang hilang telah ditemukan. (DN_AN - DTK)
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com