14 Anak Di Buleleng Teridap HIV/Aids - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

3/8/14

14 Anak Di Buleleng Teridap HIV/Aids



                    
Buleleng (Dewata News)  Koordinator Yayasan Citra Usada Indonesia (YCUI) Buleleng, Made Ricko Wibawa mengungkapkan, sedikitnya 14 orang anak di Kabupaten Buleleng positif mengidap HIV/Aids yang disebabkan karena prilaku orang tuanya, bahkan anak-anak tersebut telah sejak lama mendapat pendampingan dari sejumlah relawan.

       ”Pihak YCUI  di Kabupaten Buleleng telah mencatat 1.931 warganya terkena HIV/Aids, bahkan 14 diantaranya masih dalam usia anak-anak,” kata Ricko di Singaraja, Sabtu.

          Menurut relawan Singaraja ini, kondisi di Kabupaten Buleleng tentunya sangat memprihatinkan, terlebih lagi, anak-anak korban HIV Aids tersebut tertular akibat prilaku orang tuanya, demikian juga hingga saat ini, 14 anak-anak dengan HIV Aids itu hidup tanpa kedua orang tua, sehingga mendapat pendampingan dari YCUI kabupaten Buleleng.

         Koordinator YCUI Buleleng iji juga memaparkan, pihaknya secara terus menerus melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah untuk lebih mengingatkan bahaya penyebaran HIV/Aids tersebut, terlebih lagi sekarang ini 30 persen Ibu Rumah Tangga terkena penyakit mematikan itu dan juga berimbas terhadap anak-anak.

         Ia mengakui, masih memerlukan partisipasi dukungan secara lembaga atau perorangan dalam upaya aksi pencegahan dan pendampingan terhadap korban HIV/Aids tersebut, sehingga secara dini mampu tersosialisasi.

        Kekhawatiran YCUI Buleleng akan semakin merebak penyebaran penyakit HIV-AIDS di Buleleng ini sebagai dampak dengan telah ditutupnya lokasi pelacuran Dolly di Surabaya, sehingga para pekerja seks komersial itu sudah merambah ke kabupaten Buleleng. (DN~TiR).—


No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com