Buleleng (Dewata News) – Direktur Utama
(Dirut) Perusahaan Daerah Bank Perkreditan Rakyat (PD BPR) Bank Buleleng 45,
Putu Sadiarta tidak menampik, bahwa dalam tahun 2013 Pemerintah Kabupaten
Buleleng tidak memberikan suntikan dana kendati belum mencapai yang pernah
dialokasikan Rp15 miliar, sehingga harus bekerja keras dalam penghimpunan dana
masyarakat dan ternyata perkembangannya bisa melesat maju.
”Sejak gedung PD BPR Bank Buleleng 45 yang berlokasi di Jalan Pramuka
Singaraja diresmikan tahun 2008 oleh Bupati Buleleng Putu Bagiada, dialokasikan
adanya suntikan dana sebesar Rp15 miliar sebagai modal setor dari Pemerintah
Kabupaten Buleleng ini. Namun, suntikan dana yang merupakan modal setor
Pemerintah Kabupaten Buleleng diberikan secara bertahap dan hingga tahun 2012
mencapai Rp9.318.400.000,” ungkapnya usai menerima pemeriksaan dari Dewan
Pengawas di Singaraja, Jumat sore.
Dugaan dihentikan suntikan dana sebagai modal setor dari Pemerintah
Kabupaten Buleleng, menurut dia, sebagai dilema dalam upaya membesarkan perbankan
sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Buleleng ini.
Sebab, kata dia didampingi
Direktur Operasional Gusti Ayu Putu Widiantari, Pemerintah Kabupaten Buleleng
tidak membolehkan melakukan pinjaman modal kepada pihak ke tiga, sehingga harus
memacu seluruh karyawan bekerja keras dalam menghimpun dana masyarakat dan hingga
Desember 2013 dana tabungan maupun deposito mencapai Rp19,5 miliar lebih.
Dengan kerja keras yang
dilaksanakan jajarannya, ia mengungkapkan, total asset PD BPR Bank Buleleng 45
hingga Januari 2014 mencapai Rp41,7 miliar lebih, sementara kredit yang
disalurkan kepada masyarakat mencapai Rp34,3 miliar yang sasarannya UMKM lebih
dominan untuk modal kerja. ”Tingkat kemacetan kredit yang diberikan kepada masyarakat
dibawah ketentuan Bank Indonesia yang menetapkan 5 persen,” Gst Ayu Putu
Widiantari menambahkan.
Dirut PD BPR Bank Buleleng 45 Putu Sadiarta mengatakan, dari hasil kerja
keras seluruh jajarannya berhasil memperoleh laba sebelum pajak selama tahun 2013
sebesar Rp1,2 miliar lebih sesuai target yang direncanakan, sehingga laba
bersih mencapai Rp997,3 juta lebih. (DN - TiR).
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com