Dewata News - Persembahyangan |
Dewata News - Buleleng
Puluhan warga keturunan Tionghoa di Singaraja dan sekitarnya yang merasa mempunyai Shio bukan Shio Kuda mengikuti Upacara Ci Suak di Tempat Ibadat Tridharma (TITD) Lin Gwan Kiong, eks Pelabuhan Buleleng sebagai rangkaian memperingati Hari Raya Imlek 2565 tahun 2014 yang jatuh pada hari Jumat, tanggal 31 Januari lalu.
Ketua TITD Ling Gwan Kiong dan TITD Seng Hong Bio Cong San alias Wira Sanjaya didampingi Panitia Perayaan Hari Imlek di Singaraja pagi itu mengatakan, upacara Ci Suak ini dilaksanakan sebagai kepercayaan warga keturunan Tionghoa yang mempunyai Shio tidak sama dengan Shio tahun 2014 sebagai Shio Kuda, agar dalam kehidupan dan penghidupan diberkati para Dewa, sehingga tidak menemui musibah yang tidak diharapkan.
”Upacara Ci Suak ini sebagai rangkaian terakhir dari memperingati Hari Raya Imlek yang pelaksanaannya sudah diawali dengan sembahyang menyambut Tahun Baru tanggal 30 Januari 2014, yang sebelumnya telah pula dilakukan sembahyang Dewa Naik, tanggal 24 Januari, dan sembahyang Dewa Turun, sehari setelah Tahun Baru Imlek 2565,” ucap onwer Banyualit Hotel di Lovina ini.
Ia mengungkapkan, serangkaian upacara Ci Suak, warga keturunan Tionghoa sejak pagi hingga sore melakukan persembahyangan di TITD Ling Gwan Kiong maupun di TITD Seng Hong Bio yang berlokasi di Jalan Pulau Flores, Singaraja.
Setelah upacara persembahyangan di kedua tempat ibadat tersebut, kata Cong San, acara kemudian dilanjutkan di TITD Seng Hong Bio malam harinya mulai pukul 19.00 Wita dengan acara di panggung dengan pentaskan seni Barongsai, pelepasan lentera dan diakhiri dengan penyalaan kembang api, seperti malam pesta kembang api pada puncak Tahun Baru Imlek 2565.
Kaitan dengan pelepasan lentera di TITD Seng Hong Bio itu, sejumlah warga keturunan Tionghoa, terutama para remaja ramai-ramai membeli lentera itu di TITD Ling Gwan Kiong, yang menurut Sui dijual dengan harga Rp50 ribu. (DN - TiR).
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com