 |
| Dewata News - Peta Kab. Buleleng |
Dewata News ~ Buleleng
Kepala Bappeda Buleleng Gede Suyasa mengakui, program pembangunan di kabupaten ujung utara Bali itu belum terlaksana dengan baik dan optimal, salah satunya pembangunan sektor pendidikan yang nota bena merupakan program prioritas 12 PAS Bupati/Wakil Bupati Agus Suradnyana-Sutjidra.
”Ketika dilakukan rapat evaluasi kinerja SKPD dilingkungan Pemerintah Kabupaten Buleleng, beberapa waktu lalu, Dinas Pendidikan jadi sorotan karena pada tahun 2013 lalu banyak siswa di Buleleng yang tidak lulus dan belum dibangunnya Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kecamatan Busungbiu,” katanya di Singaraja, Sabtu.
Ia mengungkapkan, kantong-kantong pada daerah yang angka tidak lulus banyak, bisa dibangun sekolah.
Mantan Kadis Pendidikan Buleleng ini mengatakan, selain membangun sekolah pada daerah-daerah yang angka tidak lulusnya tinggi dan meningkatkan kemampuan siswa untuk meminimalisir angka ketidaklulusan pada ujian nasional, Disdik juga ditugaskan untuk segera mewujudkan SMK di Desa Busungbiu.
”Pada tahun 2014 ini, Disdik akan segera merealisasikan SMK di Kecamatan Busungbiu,” ungkapnya.
Dengan berbagai kendala yang dihadapi ini menjadikan alasan Kepala Disdik Buleleng Dewa Ketut Manuaba sudah secara resmi mengundurkan diri karena ketidakmampuannya mengelola sektor pendidikan di kabupaten ujung utara Bali ini. (DN - TiR).
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com