Polisi Tunggu Hasil Labfor Keracunan Massal - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

2/10/14

Polisi Tunggu Hasil Labfor Keracunan Massal

Dewata News - Keracunan


Dewata News ~ Buleleng
 
Kepala Kepolisian Sektor Seririt Komisaris Made Joni Antara menyatakan, pihaknya belum menetapkan tersangka dalam kasus keracunan massal yang menimpa puluhan warga Desa Petemon, Kecamatan Seririt, Buleleng, Bali itu.
 
      ”Kami tengah menunggu hasil uji labobartorium terhadap semua jenis makanan yang disantap warga dalam peristiwa itu Setelah itu, baru dapat kami ambil kesimpulan,” ungkapnya seizin Kepala Kepolisian Resor Buleleng Ajun Komisaris Besar Beny Arjanto di Singaraja, Senin.
 
      Dari identifikasi awal terhadap sampel makanan yang diambil, ia menjelaskan, tidak ditemukan adanya makanan yang rusak atau kadaluwarsa. Begitu pula dugaan terdapat jenis zat beracun  pada mie, karena sebagaian besar warga mengaku makan mie yang bercampur pada nasi bungkus tersebut.
 
      Sementara itu, Humas RS Shanti Graha Seririt, Sri Wahyuni, hingga Senin sore terdapat tiga warga yang masih mendapat perawatan seccara intensif. Sehari sebelumnya, dua belas orang sudah meninggalakan rumah sakit karena kondisinya sudah pulih.
 
     ”Tiga orang ini terlihat paling parah karena hingga hari ini (Senin 10/2) masih terlihat lemas,” jelasnyha.
 
     Seperti diketahui, puluhan warga Desa Petemon, Kecamatan Seririt, Buleleng, Bali,  Sabtu (8/2) keracunan massal usai santap nasi bungkus. Akibat peristiwa itu sebanyak 72 orang terpakasa dilarikan ke rumah sakit.
 
     Peristiwa keracunan massal yang terjadi pukul 11.00 wita usai upacara salah seorang warga di pekuburan Desa Patemon itu memicu empati Gubernur Bali Made Mangku Pastika dan Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana, dengan mendatangi para korban yang dirawat di sejumlah rumah sakit.
 
     Menurut Kepala Desa/Petemon I Ketut Winaya, jumlah warganya yang menjadi korban keracunan nasi bungkus sebanyak 72 orang lebih, 5 orang diantaranya di rawat di RSUD Buleleng Singaraja, 9 orang di RSU Kertha Usada, 7 orang di RSU Parama Sidhi dan 50 orang di RSU Shanti Graha Seririt. (DN - TiR).—
 

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com