Dewata News - Nyonya Ayu Pastika mencicipi buah naga |
Dewata News - Buleleng
Ketua Tim Penggerak PKK Desa Banyupoh di Kecamatan Gerokgak, Buleleng sebagai duta Provinsi Bali dalam lomba HKG PKK-KB-Kes tahun 2014 mengakui, kurangnya sarana dan prasarana yang menunjang, baik berupa material maupun nonmaterial dalam menjalankan program kegiatan, selain rendahnya SDM dibidang adminitrasi, sosial, ekonomi dan budaya juga menjadi hambatan dalam menjalankan program kegiatan di masing – masing bidang.
Sementara Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana mengatakan, bahwa kegiatan Kesatuan Gerak PKK-KB_KES yang dilaksanakan secara rutin ini dapat menjadi motor penggerak bagi semua pihak, misalnya instansi terkait, masyarakat maupun “stake holder” melalui pemberian pelayanan kesehatan gratis di masing–masing posyandu.
Susilawati Subekti selaku Tim Penilai dari pusat memaparkan, bahwa Kabupaten Buleleng menjadi duta dari Bali masuk menjadi enam besar dalam lomba HKG PKK-Kb-KES, dan ini tidak mudah karena harus bersaing dengan banyaknya kabupaten-kota di Indonesia.
Karena itu, tegas Susilawati Subekti, bagaimana upaya untuk menurunkan angka kematian ibu, yang harus mencapai seratus delapan belas dan sekarang masih tigaratusan lebih. ”Itu bukannya turun tapi malah meningkat mencapai seratus persen, dan untuk lomba KB-Kes ini Desa Banyupo,h Kabupaten Buleleng yang menjadi duta dari Provinsi Bali akan bersaing dengan wakil dari Jawa Barat, Jawa. (DN - TiR).
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com