Buleleng (Dewata News) – Ketua BPD Perbarindo Bali Ketut Wiratjana memberikan apresiasi penuh terhadap berbagai kegiatan BPR Nusamba Group Wilayah Bali serangkaian HUT ke-24 BPR Nusamba Kubutambahan, Buleleng.
”Pada puncak HUT ke-24 BPR Nusamba Kubutambahan yang dirangkaian dengan Gebyar Penarikan Hadiah Tabungan Harmoni Plus periode VI ini bisa diikuti oleh 138 BPR lain yang tergabung dalam Perbarindo Bali,” katanya usai menghadiri puncak acara HUT ke-24 BPR Nusamba Kubutambahan di gedung Imaco, eks Pelabuhan Buleleng, Singaraja, Minggu siang.
Sementara Komisaris Utama BPR Nusamba Group I Ketut Komplit mengatakan, pihaknya memberikan apresiasi kepada masyarakat kepada BPR Nusamba di wilayah Bali yang telah menjadi penabung dengan bentuk hadiah tabungan Harmoni plus di era persaingan di kalangan perbankan yang cukup kompetitip saat ini.
Dengan persaingan yang kompetitip itu, menurut dia, pihaknya terus mengembangkan kreativitas dan inovatif membangun produk yang menyentuh kepentingan masyarakat. Dengan kepercayaan yang diberikan kepada BPR Nusamba Group di Wilayah Bali, selama tahun 2013 telah disalurkan hampir Rp160 miliar tergolong sehat produktif.
Di tempat terpisah, Direktur BPR Nusamba Kubutambahan Ni Luh Putu Ari Padmini mengatakan, dengan berbagai kegiatan yang telah dilaksanakan diharapkan BPR Nusamba lebih memasyarakat dengan tingkat kepercayaan lebih meningkat, terutama didaerah-daerah perdesaan untuk membangkitkan perekonomian masyarakat di Bali Utara.
”Dalam upaya membangkitkan perekonomian masyarakat, BPR Nusamba Kubutambahan yang wilayah operasionalnya di kabupaten ujung utara Bali ini, setiap tahun rata-rata menyalurkan kredit Rp10 miliar,” ungkapnya.
Ia mencontohkan, kalau pada tahun 2012 kredit produktif tersalur Rp42 miliar dan di tahun 2013 menjadi Rp52 miliar kredit tersalur untuk membangkitkan perekonomian masyarakat di perdesaan yang ada di Bali Utara.
Disinggung tingkat kemacetan kredit yang disalurkan, Ari Padmini mengucaop syukur dibawah 1 persen, seperti tahun 2013 dari Rp52 miliar kredit tersalur, ambang kemaceran 0,98 persen, tergolong sehat produktif. (DN - TiR)
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com