Dewata News - Denpasar
Bertempat di Ruang Kerjanya, Gubernur Bali Made Mangku Pastika, Rabu (19/02) menerima audiensi Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Bali. Pastika mengatakan bahwa FKUB selalu dijadkan sandaran dalam menjalankan kerukunan hidup beragama di Bali, khususnya dalam menyelesaikan maslaah-masalah yang terutama bersinggungan dengan agama dan kepercayaan. Menurutnya, tanpa adanya FKUB Bali akan sangat amburadul, terutama dalam amsa-masa penuntasan kasus bom dan teroris. Lebih lanjut, pastika menilai pengarus teknologi dan budaya global memiliki kemungkinan membawa pengaruh terhadap pola pikir para generasi muda yang cenderung bersifat individu.
Ketua FKUB, Ida Bagus Gede Wiyana yang didampingi Ka.Kanwil Agama, A.A Gde Muliawan, ketua PHDI, I Gst Ngr. Sudiana, Ketua MUI Bali, H.M Taufik dan seluruh anggota FKUB menyampaikan terimakasih kepada Pemprov Bali yang selama ini sudah sangat mendukung kegiatan FKUB selama kepengurusannya. Wiyana mengatakan bahwa tanggung jawab masalah kerukunan umat beragama merupakan tanggung jawab gubernur sebagai penguasa wilayah akan tetapi sebagai pelaksana di bawahnya itu dilakukan oleh FKUB dan para tokoh-tokoh agama sehingga kerjasama semua komponen tersebut harus terus terjaga. (DN_AN - HPB)
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com