Dewata News - Ilustrasi Nelayan |
Dewata News - Buleleng
Melimpahnya produksi ikan di Kabupaten Buleleng dengan olahan hasil tangkapan untuk dikonsumsi masih sangat tradisional memicu DPD Partai Golkar di kabupaten utara Bali itu melatih masyarakat nelayan di wilayah Tejakula, Selasa.
Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Buleleng Nyoman Sugawa Korry usai membuka pelatihan pengolahan ikan bagi nelayan di Buleleng Timur itu menyatakan, pihaknya melakukan terobosan menggandeng Perikanan BP3 Banyuwangi (Jawa Timur), P2MKP, Jaring Suwadiri Sosial Bali (JSSB).
”Partai Golkar mencoba mencari terobosan untuk membantu para nelayan di wilayah Buleleng Timur, mengingat selama ini produksi ikan yang cukup melimpah yang merupakan hasil tangkapan masyarakat pesisir masih diolah dengan sangat tradisional,” katanya.
Menurut Anggota Komisi II DPRD Bali ini, pelatihan pengolahan ikan yang akan berlangsung hingga 14 Februari nanti sebagai realisasi permintaan para nelayan ketika Partai Golkar Buleleng menggelar simakrama di Kecamatan Tejakula, 3 Februari lalu.
”Tujuan dan sasaran yang hendak dicapai adalah melalui pelatihan ini diharapkan para nelayan bisa mendapat tambahan ilmu pengelolaan tangkapan ikan, sehingga bisa mensejahterakan para nelayan sendiri,” jelas Sugawa Korry.
Menurut dia, pelatihan ini juga bermaksud untuk memberdayakan potensi dan kemampuan para nelayan dalam mengelola hasil tangkap ikan selama ini yang hanya dikelola secara sederhana. “Selama ini hasil tangkapan ikannya langsung dijual dalam bentuk ikan segar dan diolah menjadi pindang. Nah, kami berharap mereka bisa mendapat ilmu baru dari instruktur yang kami datangkan dari BP3 Banyuwangi ini,” paparnya.
\
Pengelola Jaring Swadiri Sosial Bali (JSSB) AA Bagus Adi Mahendra Putra juga menyampaikan hal yang sama. “Kami berharap melalui pelatihan ini dapat meningkatkan kemampuan masyarakar dalam mengelola potensi ikan Bali yang sangat bagus ini. Karena selama ini potensi ikan di Bali belum dimanfaatkan secara maksimal,” tandas Gung Adi, sapaan AA Bagus Adi Mahendra Putra.
Malah JSSB, kata Gung Adi, sudah membuat program setahun bagi para nelayan di Bali untuk diasah kemampuannya. Dia menyebutkan bahwa minimal tahun 2014 ini pihaknya akan menggelar 15 kali pelatihan di seluruh Bali. ”Kami memulai dari Buleleng, dan di Buleleng ini kami adakan dua angkatan,” tandasnya.
Ketua Panitia Pelatihan Putu Tirta Adnyana yang sehari-hari sebagai Ketua Komisi C DPRD Buleleng, menyebutkan bahwa pelatihan itu dilaksanakan dalam dua angkatan, yaitu untuk Angkatan I mulai tanggal 11 hingga 14 Februari dengan peserta sebanyak 30 orang. Sedangkan Angkatan II rencananya mulai 10 Maret 2014 mendatang,” papar Tirta yang juga Ketua PK Partai Golkar Kecamatan Tejakula itu seraya menyebutkan instruktur dari BP3 Banyuwangi dan dipandu penyuluh dari Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Buleleng.
Pelatihan yang digelar Partai Golkar Buleleng ini mendapat tanggapan positif dari para nelayan. Gede Mawa Karta, salah satu nelayan dari Desa Bondalem menyatakan, pelatihan ini bisa memberikan tambahan kemampuan untuk mengelola ikan hasil tangkapan. (DN - TiR).
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com