Buleleng (Dewata News) - Inspektur Jenderal Kementrian Sosial RI, selaku Ketua Tim Ekspedisi Kemanusiaan untuk Kelompok Marginal (EKKM) Kementrian Sosial RI Karun.AK mengisyaratkan, korban banjir bandang di Banjar Dinas Kaja Kauh, Desa Sudaji, Kecamatan Sawan, Buleleng, harus diusulkan untuk relokasi, sebab mereka tak memiliki rumah lagi setelah hanyut diterjang banjir, akhir Januari lalu.
.”Tenda pengungsian bukan fasilitas jangka panjang tapi hanya sementara untuk tinggal sebelum direlokasi. Karena itu, para korban membutuhkan tempat tinggal permanen,” katanya disela-sela meninjau lokasi banjir di Desa Sudaji, Kecamatan Sawan, Buleleng, Sabtu.
Ia berharap, Pemerintajh Kabupaten Buleleng bisa merelokasi para korbandan pihaknya berjanji memfasilitasi ke pusat jika Pemkab tak mampu merelokasi korban banjir bandang.
Sedikitnya 3 KK yang layak direlokasi agar aman, dan para korban, menurut dia, sangat layak direlokasi, sehingga terhindar dari kemungkinan bencana serupa.
Kepala Dinas Sosial Buleleng, Gede Komang mengatakan, pihaknya akan berkonsultasi dengan Kementrian Sosial RI terkait relokasi korban banjir.
”Kami akan selalu berusaha yang terbaik dan untuk relokasi kami tidak janji, tetapi akan diusahakan,” ujarnya.
Seperti diketahui, banjir bandang menerjang Buleleng, 23 Januari lalu mengakibatkan sejumlah rumah hanyut diterjang material banjir dan saat ini sedikitnya 3 KK masih mengungsi di tenda darurat. (DN~TiR).
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com