 |
| Dewata News - Ilustrasi |
Dewata News - Buleleng
Jelang pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Bali 2015 yang diselenggarakan di Kabupaten Buleleng, Pengurus Kabupaten Lemkari Buleleng menargetkan juara umum di cabang olahraga karate pada pekan olahraga bergensi di Bali.
”Target tersebut tidak muluk-muluk karena dilihat dari prestasi para karateka yang merupakan primadona yang sulit dikejar oleh kabupaten-kota di Bali, namun saat ini sepertinya kabupaten-kota sudah mulai bangkit,” tegas Ketua Pengkab Lemkari Buleleng Ida Bagus Lilik Sudirga di Singaraja, Minggu pagi.
Karateka yang diseniorkan di Majelis Sabuk Hitam (MSH) Lemkari Bali ini mengatakan, dulu cabang olahraga karate menjadi primadona karena selalu menjadi yang terbaik dan sekarang sudah mulai dikejar oleh kabupaten lain.
”Momentum sebagai tuan rumah Porprov Bali 2015 ini, kami jadikan sebagai kebangkitan karate di Buleleng,” tegasnya.
Sementara itu, Bupati Buleleng Agus Suradnyana mengatakan, terkait dengan kesiapan Porprov Bali 2015, pihaknya telah meminta Koni Buleleng untuk mengindentifikasi permasalahan dimasing-masing cabang olahraga.
”Koni harus bisa menentukan cabor yang diyakini mampu meraup banyak medali dan mana cabor yang masih terkendala sarana prasarana. Bahkan, semua event olahraga yang dipertandingkan di Porprov bisa dilaksanakan di Buleleng,” pintanya.
Ia juga mengungkapkan, terkait sarana kolam renang tahun 2014 ini sudah dianggarkan, begitu juga Stadion Mayor Metra juga sudah, termasuk keinginan dari teman teman otomotif juga sudah diakomodir.
Seperti diketahui usai penutupan Porprov Bali di Denpasar tahun 2013 lalu, Koni Bali menunjuk Kabupaten Buleleng sebagai tuan rumah event dua tahunan untuk yang kedua kalinya sejak terakhir tahun 2002. (DN - TiR)
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com