Dewata News - Ilustrasi GOR |
Dewata News - Buleleng
Ketua II Koni Provinsi Bali Maryoto Subekti menyatakan, bahwa Gelanggang Olah Raga (GOR) milik Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) Singaraja yang berlokasi di wilayah Desa Jinengdalem, Buleleng layak untuk gelaran event nasinonal.
Ketika memimpin Tim Koni Bali meninjau GOR Undiksha itu serangkaian persiapan Porprov Bali tahun 2015 di Buleleng dan persiapan Bali sebagai tuan rumah PON tahun 2020 mendatang, Maryoto Subekti menilai, GOR Undiksha bukan saja layak untuk kejuaraan berstandar Porprov Bali, melainkan pertandingan berskala nasional, seperti PON. Ia mengaku kagum atas pembangunan GOR bernilai miliaran rupiah tersebut.
Kepada Ketua Umum Koni Buleleng Nyoman Arta Widnyana, ia juga mengungkapkan kedatangannya itu sebagai persiapan kunjungan Koni Pusat, tanggal 15 Februari nanti, terkait ditunjuknya Bali sebagai tuan rumah PON ke-20 tahun 2020 mendatang.
Ia merasa yakin jika Bali disetujui sebagai tuan rumah PON, sehingga GOR Undiksha akan digunakan sebagai salah satu tempat pertandingan. “Untuk venues saya yakin bahwa GOR Undiksha ini masuk dalam katagori layak untuk digunakan pertandingan cabang olahraga pada PON mendatang,” ujarnya singkat
Peninjau dari Koni Pusat pada tanggal 15 Pebruari mendatang, selain meninjau lapangan pertandingan seperti GOR Undiksha di desa Jinengdalem, juga Lapter Letkol Wisnu sebagai ajang olahraga aeromodeling, Bali Handara sebagai tempat pertandingan golf dan GOR Bhuwana Patra Singaraja.
Ketua Umum Koni Buleleng Nyoman Artha Widnyana menyatakan kebanggannya atas dukungan Undiksha dalam mensukseskan program olahraga di Buleleng, karena untuk Porprov tahun 2015 mendatang Buleleng memiliki tempat perandingan yang sangat layak. Apalagi pembangunan dua buah lapangan tenis indoor berskala internasional sudah mulai dibangun. (DN ~ TiR).
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com