Diduga Kerauhan, Penari Tertusuk Golok - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

2/12/14

Diduga Kerauhan, Penari Tertusuk Golok

Dewata News - Ilustrasi Kerasukan

Dewata News - Buleleng

Diduga lantaran mengalami ‘trans’ atau kesurupan, seorang penari ”guling bangkit” serangkaian prosesi upacara pengabenan ke pekuburan Desa Adat Penarungan, Ketut Sumeyasa (22) beralamat di Jalan Pulau Seribu No. 2 Singaraja, Rabu siang terpaksa dilarikan ke RSUD Buleleng, Singaraja.

      Korban yang sudah terbiasa menarikan saat membawa ”guling bangkit” itu sempat mengamuk di Setra Adat Penarungan saat melakoni tarian, tertusuk golok yang dibawanya. Beruntung, warga krama yang hadir pada upacara pengebenan tersebut, bisa dengan segera menguasai korban dan membawanya ke RSUD Buleleng, Sungaraja, sehingga jiwanya dapat diselamatkan.

      Informasi yang berhasil dihimpun Dewata News, insiden yang melukai korban ini terjadi Rabu siang sekitar pukul 11.30 wita, saat rombongan pengarak jenazah, tiba di Setra Desa Adat Penarungan, Kelurahan Penarukan, Buleleng.

     Korban yang melakoni tarian ”guling bangkit”, tiba-tiba mengalami ”trans” atau kesurupan. Golok yang dibawanya, diayunkan sehingga mengenai kepala bagian belakang.

     Akibat tusukan golok itu, korban mengalami luka robek sepanjang 4 cm dan agar tidak melukai warga krama lain, korban langsung dilarikan ke RSUD Buleleng.

     Putu Pasek selaku keluarga pelaksana upacara ngaben, membenarkan terjadinya insiden tersebut. Kata dia, insiden tersebut terjadi saat korban menari tarian ”Guling Bangkit” pada pelaksanaan upacara pengabenan di Setra Adat Panarungan.

     ”Dia itu seperti kerauhan, mengayunkan golok sehingga mengenai leher bagian belakangnya sendiri,” ungkapnya. (DN - MDE).

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com