Dewata News - Coffee Morning (photo : humas bll) |
Buleleng (Dewata News) – Untuk pertamakalinya sejak kepemimpinan Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana menggelar ”coffe morning” bersama Pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di jajaran Pemerintah Kabupaten Buleleng yang digelar di lobi belakang Athiti Wisma, Kantor Bupati Buleleng, Rabu pagi.
Bupati Agus yang komited waktu jam 08.00 Wita sudah memulai ajang mencari solusi itu dengan melemparkan empat pokok bahasan, di antaranya masalah penghijauan dan kebersihan di masing-masing kantor yang pertama disampaikan.
Menurut Bupati usungan PDIP pada Pilkada 2012 ini, program penghijauan dengan menanam pohon dan kebersihan di setiap sudut kantor wajib dilakukan sebagai contoh kepada masyarakat.
”Pada acara minggu depan sudah harus saya terima ”progress raportnya”, sejauh mana sudah Bapak Ibu lakukan dilingkungan kantor masing-masing. Jangan kita ”koar koar” peduli lingkungan jika kantor saudara masih belum mencerminkan hal tersebut,” isyaratnya.
Mantan Ketua Komisi III DPRD Provinsi Bali ini juga mengingatkan kepada seluruh pimpinan SKPD agar selalu membuat “time schedule” dan ukuran capaian, sejauh mana setiap agenda kerja sudah terlaksana.
”Coffee Morning” ini, lanjut Bupati Agus, sebagai upaya untuk mencari solusi terhadap permasalahan yang mungkin sedang dihadapi oleh masing-masing Instansi.
Dicontohkan rencana membangun Ruang Terbuka Hijau di daerah Sukasada, karena lahan tersebut milik Dinas Pertanian Provinsi Bali, dan Gubernur Bali secara informal sudah menyanggupi, maka Pemkab Buleleng harus aktif dan memiliki inisiatif untuk mengirim surat ke Biro Aset Pemprov Bali dan melakukan rapat dengan pihak provinsi.
“Kepada Asisten III tolong segera bersurat ke Biro Aset Provinsi Bali.” Pintanya.
Disingungg pula, pelaksanaan Musrenbang yang sudah berjalan di tiga kecamatan, hendaknya seluruh Camat agar mengkompilasi dengan baik usulan Desa dan memberikan pemahaman kepada seluruh perangkat Desa.
Bupati beralasan, model Musrenbang tahun ini sudah menggunakan pola pagu indikatif, sehingga diharapkan mampu menjadi solusi yang baik dan tepat sasaran. ”Ajarkan mereka apa itu ADD, mana itu jalan desa, jalan kabupaten dan lain lain, beri pemahaman tentang sumber pendapatan di desa, agar perangkat desa semua paham. Selain itu, agar pagu indikatif ini bisa menjadi solusi yg baik dan tepat sasaran
Bupati Agus juga menanyakan kesiapan panitia dalam Peringatan HUT ke-410 Kota Singaraja yang jatuh pada tanggal 30 Maret 2014 nanti dan rangkaian kegiatanya agar dimulai usai Pileg 9 April mendatang.
”Karena panitia HUT Kota ini dari beberapa SKPD, tolong lebih intens berkordinasi dan membuat progress dimasing-masing seksi agar momentum perayaan HUT Kota dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat,” harapnya.
Kegiatan ”Coffee Morning” seperti ini akan dilakukan setiap minggu pada hari Rabu, dengan tema yang dibahas berbeda dan pesertanya nanti akan mengkhusus sesuai tema yang dibahas.
”Saya kira cukup besar manfaat yang dapat dipetik dalam kegiatan ”Coffee Morning” seperti ini, setidaknya sebagai wahana silaturahmi antar SKPD. Apalagi pada umumnya yang menghadiri acara ”Coffee Morning” adalah para Pimpinan atau setidaknya orang yang memegang peran strategis dari masing-masing Instansi. Manfaat yang lebih luas lagi adalah kita bisa lebih cepat mengetahui permasalahan dan memberikan solusi dari masalah yang ada di SKPD,” jelasnya. (DN - TiR ).
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com