Dewata News - Profil
Pengalaman berharga
”Ketika PWI Bali dan Bali Post menugaskan sebagai peserta ”Pengkajian Dasar dan Pendidikan Pers Pancasila” tingkat Nasional Angkatan II di Pusat Pengkajian dan Pendidikan Pers Pancasila (P5) di Ujung Pandang, 1995 yang dipimpin Prof. Dr. H.Arwar Arifin selaku Direktur/Dewan Pakar P5.
Berharga, karena syarat peserta harus sarjana, namun dari surat penugasan PWI Cabang Bali/Bali Post, nama saya ditambah Drs. Made Tirthayasa dan kenyataan itu saya ketahui setelah berada di Pusat Pengkajian dan Pendidikan Pers Pancasila (P5) Ujung Pandang. Kendati tidak menyandang kesarjanaan, pemberian materi yang diberikan para pakar P5 dengan metoda “pesantren” dalam sepekan itu mampu dan berhasil diikuti dengan baik. (sebagai suatu kebanggaan bisa duduk bersama dalam menelaah, menggali dan mengkaji Pers Pancasila dengan peserta lainnya yang rata-rata menyandang S2)
Menarik lainnya, lagi-lagi ditugaskan Bali Post mengikuti Perjalanan Muhibah Kementrian Penerangan monitoring pembangunan daerah yang mengajak serta awak media cetak dan elektronik se-Indonesia dan untuk tahun 1983 itu menyasar Kalimantan Barat (Kalbar) era Panglima Kodam Kalbar Brigjen TNI IB.Sujana.
Menariknya? Setelah memonitor geliat pembangunan di semua kabupaten dan kota Pontianak, peserta perjalanan muhibah mendapat kesempatan mengunjungi daerah Serawak (Kalimantan Ujtara) lewat tapal batas daerah perbatasan Kalbar-Serawak lewat Kabupaten Sambas. Hanya peserta yang notabena jurnalis yang boleh lewat, berangkat pagi dan sore “diusir” pulang, karena tidak mengantongi paspor.
Pengalaman menarik terakhir ditugaskan Bali Post, perjalanan jurnalistik ke daerah Timor Timur menjelang runtuhnya operasi TimTim di provinsi ujung timur Indonesia itu dimerdekakan rakyat setempat. Mengingat semakin gawatnya situasi dengan jatuhnya pesawat Pangdam IX/Udayana, maka perjalanan mengangkat potensi daerah transmigrasi di kabupaten Covalima yang telah berhasil digarap warga masyarakat Bali, khususnya dari Kabupaten Buleleng tidak berlanjut ke kabupaten penerima transmigran lainnya.
Terima kasih Hyang Widi Washa yang telah ”Kuatkan dan Sempurnakan Nafas Kami”
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com