Korban Bencana Di Buleleng Bertambah - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

1/27/14

Korban Bencana Di Buleleng Bertambah



Dewata News - Buleleng

Berdasarkan informasi dan data yang dihimpun di Mapolres Buleleng menyebutkan, selain 4 korban yang meninggal dunia akibat bencana alam, satu warga Dusun Tegalbundar, Desa Sumberklampok juga meninggal dunia akibat tersambar petir.

Dari keterengan Kasubbag Humas Polres Buleleng, AKP. Made Mustiada, minggu (26/1/2014) menyebutkan, seorang petani bernama Dawilok (57) dilaporkan meninggal dunia pada jumat lalu akibat tersambar petir, ”Korban meninggal dunia dilokasi peristiwa setelah terkena sambaran petir saat memberikan pakan ternak pada sapinya, sehingga dari laporan keseluruhan ada lima korban meninggal dunia akibat longsor, banjir bandang dan tertimpa tembok serta tersambar petir,” papar Mustiada.

Sebelumnya, di Desa Mengening, Kecamatan Kubutambahan Putu Wijaya (45) yang beralamat di Lingkungan Sangket, Kecamatan Sukasada dan Made Sudarsana (49) yang beralamat di Tegalalang, Kabupaten Gianyar meninggal dunia ditempat akibat mobil yang digunakannya diterjang longsor sehingga jatuh ke jurang sedalam 30 meter.

Sementara di Desa Lokapaksa, Kecamatan Seririt sebuah tembok roboh dan menimpa rumah sehingga menyebabkan Made Ayu Budi Utami (14) meninggal dunia sedangkan 3 lainnya, Putu Kasta Ariawan (45), Komang Warnini (44), dan Luh Putu Arini (16) mengalami luka serius, yang terparah dialami Kasta Ariawan karena patah tulang dan harus dilarikan kerumah sakit terdekat.

Sedangkan di Dusun Manuksesa, Desa Bebetin, Kecamatan Sawan terjadi banjir bandang akibat sungai meluap hingga menyebabkan Kadek Ayu Sri Padmini (19) warga Desa Galungan Kecamatan Sawan yang melintas dengan sepeda motor terseret arus hingga 500 meter dan meninggal dunia. (Buleleng Round Up)

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com