Kenaikan Elpiji Membuat Rakyat Menjerit - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

1/6/14

Kenaikan Elpiji Membuat Rakyat Menjerit



Dewata News - Mengawali tahun 2014 masyarakat harus di kejutkan mengenai Pertamina yang menaikkan elpiji 12 kg, kenaikan tersebut berlaku efektif 1 januari 2014.

Kenaikan yang dilakukan oleh pihak pertamina mengakibatkan rakyat menjerit, makin mahalnya harga gas membuat beban hidup masyarakat makin bertambah, belum lagi hal ini kenaikan tersebut akan berdampak kepada kebutuhan rumah tangga yang ikut meningkat.

Namun kenaikan harga tersebut masih dalam batas kewajaran bagi Sudikerta untuk kemajuan ekonomi, “diharapkan masyarakat bersabar dan tabah menghadapi kenaikan harga gas elpiji,” ujar Sudiketa.
“solusinya kita akan terus pantau perekembangan yang terjadi kedepan ini, baru kita dengar bahwa elpiji naik sekarang ini,” tambahnya.

Dengan adanya kenaikan harga elpiji Pemerintah Provinsi Bali akan melakukan upaya untuk mengatasi kondisi perkembangan yang terjadi, perkembangan di masyarakat akan terus dipantau dan segera menentukan langkah positif yang akan diambil untuk kebijakan tertentu agar masyarakat miskin di Bali.

“Nah solosinya, kita akan coba pantau terus perkembangan yang terjadi kedepan ini. Kan kita dengar bahwa LPG naik sekarang ini. Saya minta Karo Ekbang (Kepala Biro Ekonomi dan Pembangunan) untuk memantau terus, dan langkah-langkah apa yang akan diambil dalam kenaikan ini,” tegasnya.

Pemerintah daerah akan terus melakukan pemantauan terhadap masyarakat di Bali untuk bisa mengendalikan kondisi ekonomi sehingga gejolaknya tidak berpengaruh buruk dan masyarakat dapat hidup tenang.
Pemerintah daerah akan berusaha untuk memberikan solusi yang terbaik agar kenaikan tersebut  tidak berpengaruh besar  terhadap inflasi di Bali.

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com