Dewata News - Klungkung
Lukisan wayang klasik kamasan yang sudah terkenal mengundang kekaguman sejumlah mahasiswa Australia untuk mempelajarinya sebanyak 17 mahasiswa dari Western University Australia, kamis (23/1) kemarin melakukan kunjungan dan bertatap muka dengan Bupati Klungkung, Nyoman Suwirta diruang rapat kantor Bupati Klungkung. Para mahasiswa dengan dosen pendampingnya ini menyatakan kekagumannya atas seni dan budaya di Klungkung, salah satunya adalah lukisan tradisional kamasan. Saking tertariknya, para mahasiswa ini juga menyempatkan diri belajar melukis, yang juga bekerjasama dengan salah satu universitas di Bali.
Menurut Paul Trinidad yang juga sebagai dosen seni rupa di Western University Australia mengatakan, kunjungannya ini adalah atas ketertarikan dengan aneka seni dan budaya yang ada, salah satunya adalah lukisan kamasan. Menurutnya, kunjungan ini merupakan suatu tanggungjawab, bagaimana nantinya sekembalinya ke Australia mampu berbagi dan menceritakan tentang apa yang telah didapat dengan kunjungannya ini.
Sutia, salah seorang mahasiswi kesenian ini mengucapkan terima kasih, dengan kedatangannya ke Klungkung karena telah mendapat banyak ilmu dalam mempelajari lukisan kamasan. Dirinya mengaku dalam mempelajari lukisan kamasan itu sulit, tapi ada tantangan didalamnya. “Mempelajari lukisan kamasan ini sulit, tapi juga menantang, ”ujarnya.
Sementara Bupati Klungkung, Nyoman Suwirta yang didampingi Sekda Klungkung, Ketut Janapria mengucapkan terimakasih kepada Western University Australia karena telah memilih Klungkung sebagai tempat belajar dan mengenal budaya Klungkung.
Bupati Suwirta dihadapan para mahasiswa mengenalkan berbagai objek wisata dan tempat bersejarah yang ada Klungkung, mengingat dilihat dari segi historis, Klungkung adalah merupakan pusat kerajaan dan budaya, seperti objek wisata Kertagosa, Museum Semarajaya dan beberapa tarian sacral yang ada di Nusa penida.
Dihadapan mahasiswa dan dosen Western University Australia ini, Bupati Suwirta berharap dengan kedatangannya ke Klungkung, nantinya bagaimana mampu menceritakan kepada orang-orang di Australia, sehingga mengundang ketertarikan untuk datang ke Klungkung. “Setelah selesai belajar disini, tolong ceritakan disana, sehingga orang Australia banyak lancing ke Klungkung,”imbuh Bupati Suwirta.
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com