Tomat Tekan Risiko Kanker Payudara - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

12/24/13

Tomat Tekan Risiko Kanker Payudara



Wanita setelah menopause diketahui lebih rentan terkena risiko kanker payudara. Namun hal ini juga tergantung pola makan mereka. Jika mendapat asupan gizi yang tepat maka penyakit mematikan itu bisa dihindari.

Penelitian menunjukkan bahwa tomat mampu mengurangi risiko kanker payudara. Menurut kepala penelitian, Adana Llanos dari Rutgers University, risiko kanker payudara pada wanita menopause dapat dicegah melalui pola makan yang berbeda. Untuk mencapai temuan ini, peneliti menganalisis 70 perempuan pascamenopause dalam waktu 20 pekan.

Untuk 10 pekan pertama, peserta diminta mengonsumsi tomat. Pola makan ini melibatkan konsumsi likopen minimal 25 miligram setiap hari. Likopen merupakan antioksidan yang ditemukan di dalam tomat, buah-buahan lain dan sayuran. Dalam 10 pekan selanjutnya, tomat diganti dengan kedelai. Ini mengharuskan mereka untuk mengonsumsi setidaknya 40 gram protein kedelai setiap hari.

Hasil penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Clinical Endocrinology and Metabolism mengungkapkan, setelah wanita mengonsumsi tomat, terjadi peningkatan adiponektin sebanyak 9 persen. Ini adalah hormon yang meregulasi kadar lemak dan gula darah.

Sebaliknya, konsumsi kedelai malah menurunkan tingkat adiponektin sehingga risiko obesitas lebih tinggi.

"Makan buah-buahan dan sayuran yang kaya akan nutrisi esensial, vitamin, mineral dan zat seperti likopen dapat memberikan manfaat yang signifikan," kata Adana Llanos seperti dilansir laman Medical News Today.

Berdasarkan temuan ini, peneliti percaya jika mengonsumsi tomat secara teratur, setidaknya porsi harian dari buah-buahan dan sayuran akan mencegah kanker payudara.

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com