Dewata News - Buleleng
Pelaksanaan muscab dipimpin langsung ketua PSSI Bali I Nyoman Wirasana. Terpilihnya Suyasa diawali dari pertanggungjawaban yang dapat diterima oleh 25 perwakilan klub yang hadir dari 34 klub. Utusan Putra Beji desa Pakisan berharap mantan corong pemkab ini bersedia mencalonkan diri periode berikutnya. Selanjutnya utusan Putra Fajar Gerokgak menyampaikan hal serupa. Kinerja yang dilakukan kepengurusan dibawah kendali Suyasa dinilai cukup sukses walau tahun 2013 ini hanya mendapat anggaran 30 juta rupiah dari anggaran sebelumnya mencapai ratusan juta rupiah Sebelumnya sekretaris KONI Buleleng menilai pertanggungjawaban Pengcab PSSI Buleleng terbaik diantara Cabang olahraga lainnya
Seperti diberitakan Buleleng Round Up , Usai pemilihan Ketua PSSI Bali Nyoman Wirasana yang juga mantan wabup Tabanan mengatakan prestasi PSSI Buleleng dari tahun ketahun cukup membanggakan. Bahkan tahun ini Undiksha FC berhasil tampil sebagai juara pada divisi III rayon bali. Pengurus kedepan diharapkan dapat melecut semangat untuk berprestasi maksimal. Pembangunan sarana sepakbola futsal dan beach soccer juga perlu direncanakan demi memenuhi harapan masyarakat "Infrastruktur olahraga sepakbola di Buleleng harus dibenahi jika ingin tampil sebagai yang terbaik. Apalagi PSSI Buleleng bukan hanya mengurus sepakbola tapi juga futsal dan beach soccer,"ungkap Wirasana
Sementara itu ketua PSSI terpilih Gede Suyasa melihat potensi yang besar pada Usia 14 tahun. Sesuai harapan peserta, PSSI Buleleng akan merekrut pemain terbaik guna meraih hasil terbaik pada Porprop Bali. Terkait pembangunan stadion di Buleleng kepala Bappeda ini mengaku akan berkoordinasi dengan pemerintah agar Buleleng memiliki tiga stadion di wilayah barat dan timur serta tengah. Dengan demikian kompetisi dapat digulir berdasarkan tiga wilayah tersebut"Kami akan berkoordinasi dengan Pemkab Buleleng agar bisa dibantu pembangunan tiga stadion di wilayah barat, timur dan tengah. Tahun depan stadion mayor metra sudah pasti diperbaiki, kemudian tahun berikutnya kita berharap perbaikan lapangan besi mejajar di Kubutambahan dan tahun berikutnya kita berharap di wilayah barat. dari sisi biaya wilayah barat yang paling besar karena disana semuanya amsih lahan kosong,"paparnya
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com