Dewata News - Buleleng
Wajah-wajah sumringah menghiasi para atlet, official dan pelatih Porprop di Sekretariat KONI Buleleng. Mereka tampak saling bercanda sambil menghitung uang bonus yang mereka terima dari hasil jerih payahnya saat Porprop Bali lalu. Keterlambatan pencairan bonus seperti terlupakan.
Seperti diberitakan Buleleng Round Up, Ketua harian KONI Buleleng Nyoman Muger mengatakan pencairan bonus baru bisa dilaksanakan Selasa siang mengingat dana yang dianggarkan baru bisa dicairkan. Sesungguhnya menurut Muger dana yang tersedia pada KONI telah lengkap. Namun dana yang dipasang pada dinas pendidikan baru bisa dicairkan pada anggaran perubahan 2013 lalu. Dengan demikian bonus sebesar 2,5 miliard rupiah baru dapat dicairkan. Untuk peraih emas perorangan diberikan bonus 20 juta rupiah, ganda 25 juta rupiah, beregu sampai dengan 5 orang 30 Juta rupiah dan beregu 6 orang keatas sebesar 35 juta rupiah. "Bonus baru bisa kami cairkan hari ini karena anggaran yang dipasang pada Dinas Pendidikan baru cair pada anggaran perubahan 2013,"jelasnya
Ketua harian KONI Buleleng Nyoman Muger menambahkan bonus diberikan dalam bentuk uang cash. Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, bonus harus diambil langsung oleh atlet bersangkutan. Sedangkan untuk pelatih dimasukkan langsung ke rekening masing-masing. Sesungguhnya menurut Muger dana pada KONI telah tersedia. Namun dengan pertimbangan agar pembagian dilakukan secara tuntas maka pencairan baru dilakukan Selasa siang
Ditempat yang sama Ketua Perkemi Buleleng Gusti Ngurah Agung mengatakan tertundanya pembagian bonus sempat membuat para atlet kurang bergairah berlatih. Namun dengan semangat pengabdian kepada Buleleng akhirnya para atlte dapat memakluminya.
Hal senada disampaikan pembina atlet Panahan Buleleng Ketut Ruta. Menurutnya bonus yang tak kunjung cair dan belum ada kepastian membuat atlet uring-uringan. Apalagi kebanyakan atlet panahan merupakan pelajar. Mereka sangat butuh akan bonus untuk menutupi biaya pendidikan
Seperti diberitakan Buleleng Round Up, Ketua harian KONI Buleleng Nyoman Muger mengatakan pencairan bonus baru bisa dilaksanakan Selasa siang mengingat dana yang dianggarkan baru bisa dicairkan. Sesungguhnya menurut Muger dana yang tersedia pada KONI telah lengkap. Namun dana yang dipasang pada dinas pendidikan baru bisa dicairkan pada anggaran perubahan 2013 lalu. Dengan demikian bonus sebesar 2,5 miliard rupiah baru dapat dicairkan. Untuk peraih emas perorangan diberikan bonus 20 juta rupiah, ganda 25 juta rupiah, beregu sampai dengan 5 orang 30 Juta rupiah dan beregu 6 orang keatas sebesar 35 juta rupiah. "Bonus baru bisa kami cairkan hari ini karena anggaran yang dipasang pada Dinas Pendidikan baru cair pada anggaran perubahan 2013,"jelasnya
Ketua harian KONI Buleleng Nyoman Muger menambahkan bonus diberikan dalam bentuk uang cash. Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, bonus harus diambil langsung oleh atlet bersangkutan. Sedangkan untuk pelatih dimasukkan langsung ke rekening masing-masing. Sesungguhnya menurut Muger dana pada KONI telah tersedia. Namun dengan pertimbangan agar pembagian dilakukan secara tuntas maka pencairan baru dilakukan Selasa siang
Ditempat yang sama Ketua Perkemi Buleleng Gusti Ngurah Agung mengatakan tertundanya pembagian bonus sempat membuat para atlet kurang bergairah berlatih. Namun dengan semangat pengabdian kepada Buleleng akhirnya para atlte dapat memakluminya.
Hal senada disampaikan pembina atlet Panahan Buleleng Ketut Ruta. Menurutnya bonus yang tak kunjung cair dan belum ada kepastian membuat atlet uring-uringan. Apalagi kebanyakan atlet panahan merupakan pelajar. Mereka sangat butuh akan bonus untuk menutupi biaya pendidikan
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com