Pendidikan Tetap Menjadi Fokus Pemerintah

Dewata News - Denpasar

Anggaran untuk Pedidikan pada tahun 2014 sudah memenuhi standarisasi yang ditentukan, yang mencapai 20% lebih. Hanya saja yang dikelola Disdik tidak sampai 20%.

“Tapi kan yang namanya Pendidikan itu ada pelatihan, itu ada di Dinasker, ada di Biro Kesra,  ada di Dinas Kebudayaan, di beberapa bagian, jadi tidak bisa hanya satu saja dikelola,” kata Gubernur Bali yang ditemui pada saat HUT KORPRI di Denpasar, (29/11).

Seperti dibritakan Suluh Bali , Gubernur Bali Made Mangku Pastika mengatakan, untuk 2014 Pendidikan, Kesehatan, Inprastruktur masih tetap menjadi perhatian khusus Pemerintah, dikarenakan menurut Pastika semua ini memiliki hubungan erat dalam pengentasan kemiskinan.

“Kita bikin SMK Bali Mandara satu lagi, kemudian SMA kita tingkatkan, dan kita juga punya rencana lebih jauh lagi untuk menempatkan itu anak-anak kita yang tamat SMA Bali Mandara dan ana-anak lainya yang berprestasi tapi tidak mampu, di Politeknik Negeri Bali akan diberikan Beasiswa pada mereka,” ujarnya.

Pastika mengatakan, dengan demikian kelanjutan dari bantuan untuk anak-anak yang berprestasi terutama untuk anak-anak yang kurang mampu bisa mengenyam pendidikan yang layak, dan akan melakukan pelatihan terhadap mereka.

“Bagi anak-anak yang kurang mampu dan tidak mungkin lagi melanjutkan pendidikannya akan kita latih, jadi pelatihan tahun depan jauh lebih banyak kapasitasnya di BLK,” papar Pastika.

Ia juga menyampaikan, semua ini dilakukan dalam rangka menekan pengangguran dan memberikan kesejahteraan yang lebih baik.

“Dan kita ingin juga kemampuan anak-anak kita ingin juga kemampuan anak-anak kita bisa bersaing di era depan, terutama di Asean Free Trade Area (AFTA) 2015.