Dewata News - Denpasar
Ny. Ayu Pastika selaku, Penasehat Utama Dharma Wanita Persatuan Provinsi Bali mengimbau para wanita agar cerdas memilih makanan bagi keluarga dan kosmetik bagi dirinya. Ayu Pastika meminta agar para wanita menseleksi makanan yang akan dikonsumsi anggota keluarga, mengingat zat yang dikonsumsi akan mempengaruhi perkembangan generasi muda. Demikian disampaikannya pada Seminar pemberdayaan wanita kota Denpasar, mengenai bahaya makanan, obat-obatan dan kosmetik yang tidak terdaftar di Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) yang digelar dalam rangka ulang tahun Dharma Wanita ke-14, beserta Hari Ibu yang ke-85, Jumat (12/12). Para peserta berasal ketua Unsur Dharma Wanita se-Provinsi Bali.
Lebih jauh dikatakan Ayu Pastika , wanita mempunyai peranan yang sangat srategis dalam kemajuan bangsa, terutama dalam mencetak generasi muda. Selain makanan, yang perlu diwaspadai adalah produk-produk serta kosmetik. Ayu Pastika mengurai sering kali yang diklaim aman ternnyata mengandung bahan berbahaya dan zat pewarna yang dilarang. “Bagaimanapun, Bali ke depan akan dipegang oleh para generasi muda, demi menuju Bali yang MANDARA, anak-anak muda kita harus dibekali gizi yang baik dari rumah, ibu-ibu,” ujarnya.
Kepala Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Bali, Dra. Endang Widowati, Apt, mengatakan bahwa sampai saat ini, dalam mengawasi peredaran makanan dan obat-obatan, BBPOM telah melakukan operasi pasar beserta sosialisasi kepada produsen dan konsumen, namun peran serta dharma wanita untuk ikut menginformasikan dan mencerdaskan masyarakat juga masih diperlukan.
Dalam seminar tersebut menghadirkan narasumber Dra. Endang Widowati, Apt, sendiri yang membahas tentang “ Bahaya mengkonsumsi makanan yang mengandung bahan kimia”, dan Made Ery Bahari Hantara, S.Si, Apt, yang mengambil topik “Penggunaan kosmetik yang aman”. Seperti diketahui peredaran makanan dan kosmetik berbahaya di masyarakat hingga saat ini memang masih banyak. Selain langkah pemerintah untuk mengendalikan peredaran tersebut, peran aktif masyarakat sangat di perlukan. Hadir dalam kesempata tersebut Penasehat Dharma Wanita Persatuan Provinsi Bali, Ny. Dayu Sudikerta dan Ketua Dharma Wanita persatuan, Ny. Cok Pemayun
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com