Dewata News - Pemerintah Provinsi Bali tetap menjalin dan mengembangkan kerjasama dengan Australia. Walaupun hubungan diplomatic Indonesia-Australia memanas pasca kasus penyadapan oleh intelijen Australia terhadap Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan beberapa pejabat Negara.
Gubernur Bali Made Mangku Pastika menyampaikan kerjasama yang tetap dilakukan Bali dengan Australia adalah kerjasama dalam bidang kemanusiaan, seperti kerjasama penanggulangan terhadap bencana. Bali dan Australia juga akan mempererat kerjasama dalam bidang Pendidikan.
“rencananya saya akan masukkan salah satu universitas di Bali menjadi sister university dari Darwin University, saya sudah kirim patung kesana, jadi ad ataman di depan universitas itu , pintu depannya, gerbangnya itu yang jaga kita” ujar
Made Mangku Pastika mengakui Bali dan Australia juga sepakat untuk semakin mempererat kerjasama dalam bidang kesehatan, seperti kerjasama antar rumah sakit di Bali dengan rumah sakit di Australia. Menurut Made Mangku Pastika, upaya peningkatan kerjasama antara Bali dengan Australia telah mendapat persetujuan dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Gubernur Bali Made Mangku Pastika menyampaikan kerjasama yang tetap dilakukan Bali dengan Australia adalah kerjasama dalam bidang kemanusiaan, seperti kerjasama penanggulangan terhadap bencana. Bali dan Australia juga akan mempererat kerjasama dalam bidang Pendidikan.
“rencananya saya akan masukkan salah satu universitas di Bali menjadi sister university dari Darwin University, saya sudah kirim patung kesana, jadi ad ataman di depan universitas itu , pintu depannya, gerbangnya itu yang jaga kita” ujar
Made Mangku Pastika mengakui Bali dan Australia juga sepakat untuk semakin mempererat kerjasama dalam bidang kesehatan, seperti kerjasama antar rumah sakit di Bali dengan rumah sakit di Australia. Menurut Made Mangku Pastika, upaya peningkatan kerjasama antara Bali dengan Australia telah mendapat persetujuan dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com