UMAT HINDU DIMINTA DUKUNG KARYA PANCA WALIKRAMA DI PURA MANDARA GIRI AGUNG SEMERU TAHUN 2014

Karya Panca Walikrama dan Labuh Gentuh akan digelar di Pura Mandara Giri Agung Semeru tahun depan demikian terungkap dalam rapat persiapan pelaksanaan upacara tersebut yang dipimpin langsung oleh Wakil Gubernur, Ketut Sudikerta, di Ruang Praja Sabha, Kantor Gubernur Bali, Jumat (15/11). Karya tersebut rencananya akan dilaksanakan pada bulan Juli bersamaan dengan upacara pengusabaan di pura tersebut.

Rapat persiapan tersebut dihadiri oleh perwakilan Bupati/Walikota se Bali, PHDI Bali, MUDP Provinsi Bali, Kepala Biro Kesra Setda Provinsi Bali, Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Bali dan Panitia Karya dipimpin Manggala Karya Tjokorda Artha Ardana Sukawati. Pada kesempatan tersebut Wagub Sudikerta menyampaikan bahwa sudah menjadi tanggung jawab seluruh umat Hindu dimanapun berada untuk menyukseskan pelaksanaan karya yang berlangsung setiap 10 Tahun sekali tersebut. Termasuk Umat Hindu Bali maupun Pemerintah di Bali. “ Oleh karenanya seperti pelaksanaan karya sebelumnya Pemprov. 

Bali mendukung pelaksanan Karya Agung ini ,” tambahnya. Untuk diketahui Karya Pancawali Krama di Pura Semeru Agung sudah pernah dilaksanakan sebelumnya yaitu sepuluh tahun yang lalu dan seperti pelaksanaan sebelumnya Pemerintah Provinsi Bali dan Kab./Kota se Bali untuk turut mendukung pelaksanaan karya ini sebagai wujud rasa bhakti dan syukur kehadapan Ida Sanghyang Widhi. Tjokorda Artha Ardana sukawati menambahkan keberadaan Pura Semeru sebagai stana Ida Bhtara Pasupati sangat erat kaitannya dengan pura – pura di Bali seperti Pura Besakih Stana Ida Bhatara Putranjaya, Pura Lempuhyang stana Ida Bhatara Gnijaya, Pura Ulun Danu stana Bhatari Danu dan pura lainnya.

Dari hasil rapat disepakati masing-masing kabupaten /kota akan mendapatkan bagian – bagian eedan upakara, seperti Pemerintah Provinsi Bali upakara Puncak Karya dan Mepedanaan, Kab. Buleleng mendapatkan Mepepade, Badung dan Kota Denpasar Tawur Labuh Gentuh, Kab. Karangasem Melasti dan yang lainnya. Penganyaran tetap dilaksanakan oleh Kab./Kota se Bali. (Humas Pemprov Bali)