Peringatan !
Materi khusus dewasa
Anda dapat membaca Content Dewata News - MATA LELAKI bila Anda telah berusia 18 tahun ke atas. Jika belum cukup umur, maka Anda TIDAK diijinkan untuk membaca materi ini. Apabila melanggar, kami TIDAK bertanggung jawab atas segala bentuk informasi yang TIDAK sesuai.
Perjalanan cintanya seolah tercipta atas apa yang kutulis. Andai kutahu, lirik yang kuciptakan menjadi nyata untukku, aku akan memilih tidak menulisnya.
Dewata News - Mata Lelaki
Mantan personel Mahadewi itu baru saja mengeluarkan single terbaru Penipu Hati, yang merupakan ciptaannya sendiri, berkolaborasi dengan Franky, kawannya. Tata menulis lagu tersebut berdasarkan pengalaman teman-temannya ditambah sedikit pengalamannya. "Ngeri juga setelah menyadari, kok aku seperti menuliskan cerita hidupku di masa depan. Ibaratnya, mulutmu doamu" ujar perempuan kelahiran Bandung, 18 september 1982 itu.
Terbayang Tata menyanyikan Penipu Hati bukan hanya dengan suara beratnya yang seksi, tapi juga suara hati. Karakter vokal rock itu menjadi kelebihannya. "Padahal dulu sempat tidak percaya diri dan selalu merasa sebagai penyanyi perempuan bersuara aneh, tidak sehalus penyanyi perempuan lain. ternyata malah suara itu yang jadi kelebihanku, kekhasanku. Semoga suaraku ini selalu diingat dan menjadi legend" Tata berharap.
Meski senang telah mencipta setidaknya empat buah lagu, Tata masih mengalami sedikit trauma membuat lagu-lagu yang dramatis,kesempatan kedua. "Dikhianati dan tetap bertahan? Itu enggak banget ! Sudah dikhianati, ya sudah, tinggalkan saja. Kesempatan kedua ? Enggaklah ! Tiada maaf bagimu, tiada maaf untuk pengkhianatan" ucap perempuan yang sudah resmi bercerai sekitar tujuh bulan lalu tersebut.
Rasa sakitnya tak tergambarkan ketika kita sudah percaya penuh sama pasangan dan mengira enggak mungkin dia melakukan itu. Tapi ternyata aku salah, dia melakukannya. Di situ aku menangis. padahal aku bukan orang yang mudah menangis" nada suaranya berubah lirih. "Aku enggak suka dibohongi, jadi lebih baik aku yang pergi" tuturnya.
Walau pernikahannya kandas dan kini harus mengurus kedua buah hatinya seorang diri, ia tidak kapok membuka hati. Pria seperti apa yang bisa menjadi partner hidupmu, Tata ? "Dia harus bisa menuntun aku karena aku sangat keras. Dia harus bisa lebih keras daripada aku. Bisa kontrol aku dan ketika dia bilang 'tidak', aku nurut " ujar Tata yang mengaku sudah mandiri sejak remaja.
"Ketika mantanku dulu, aku ini kayak laki-laki. Kalau perempuan, tidak seperti ini. perempuan harus nunduk. Aku tidak bisa seperti itu. Kalau enggak ada alasan dan penjelasan yang tepat, diskusinya bisa panjang, argumennya bisa berhari-hari" dia memaparkan.
Bagaimana dengan performa seks pasangan tata nantinya ? Wanita yang paling senang dicium di daerah tengkuk, leher dan bahu itu mengakui ukuran tidak seberapa penting. "Durasi penting banget. Bagaimana treatmentnya, disitulah kuncinya" tuturnya blak-blakan.
So, Tata menyukai laki-laki yang seperti apa, ya ? "Aku enggak suka yang atletis dan berotot. yang natural saja, tinggi, plontos dan bertato. Itu laki banget. Apalagi kalau seksi seperti Brad Pitt, wah bisa pusing gue" ujar Tata sambil tergelak.
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com