Dewata News - Buleleng
Dilihat secara makro, baik dari luas wilayah serta geografisnya, Kabupaten Buleleng memiliki potensi yang menjanjikan dalam rangka meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Hal ini bisa terwujud apabila potensi yang ada ini dikelola dengan baik dan profesional. Menurut Kadis Pendapatan, Ida Bagus Puja Erawan, SH, saat ditemui Tim Kominfo di ruang kerjanya (21/11/2013) mengatakan, melihat potensi yang dimiliki Kabupaten Buleleng, peningkatan PAD Buleleng yang diperoleh dari pembayaran retribusi dan pajak, optimis bisa diwujudkan dengan mengoptimalkan aktifitas ekonomi masyarakat serta menciptakan simpul-simpul kegiatan masyarakat.
Lebih lanjut pucuk pimpinan Dispenda Kab. Buleleng ini mengatakan, sesuai dengan tugas pokok fungsi Dispenda yaitu menggali potensi daerah dalam arti mengkoordinir pemungutan pendapatan asli daerah, telah melakukan langkah strategis sebagai upaya untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah. Adapun diantaranya adalah pertama melakukan langkah intensifikasi, yaitu terhadap aturan dan objek pajak yang telah ditetapkan oleh Perda lebih dioptimalkan lagi, baik dalam tata cara pemungutan, penyederhanaan pola administrasi, peninjauan tarif pajak, serta peningkatan SDM. Kemudian yang kedua adalah langkah ekstensifikasi, yaitu menggali wajib pajak dengan menyasar keberadaan wajib pajak baru.
Mengawali tahun 2014, Dispenda Kab. Buleleng akan mengintegrasikan pelayanan pajak dalam satu tempat dengan menggunakan on line system yang di back-up dengan manual system, demikian disampaikan Puja Erawan. Hal ini dilakukan sebagai upaya jika ada masalah pada on line sistemnya segera bisa dilakukan dengan menggunakan pelayanan yang manual. Diharapkan dengan pelayanan yang terintegrasi ini akan memberikan kemudahan kepada wajib pajak dalam memenuhi kewajibannya membayar pajak.
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com