Stevie Domminique "The Black Rose"

Peringatan !
Materi khusus dewasa

Anda dapat membaca Content Dewata News - MATA LELAKI bila Anda telah berusia 18 tahun ke atas. Jika belum cukup umur, maka Anda TIDAK diijinkan untuk membaca materi ini. Apabila melanggar, kami TIDAK bertanggung jawab atas segala bentuk informasi yang TIDAK sesuai.

Paras cantik dan senyum manis tidak membuat Domminique puas dengan hanya berprofesi sebagai model. Ia tergolong workaholic, tidak puas dengan hanya menjadi model.

 

Dewata News - Mata Lelaki


Setiap kesempatan yang didapat langsung diambilnya, seperti menjadi reporter, pengusaha, DJ dan aktris film layar lebar. "Semuanya aku lakukan sepenuh hati, karena setiap pekerjaan yang aku ambil memilki benang merah, yaitu menghibur orang lain" ujar wanita yang suka mengoleksi berbaga benda yang berkaitan dengan Black Rose itu.

Sulit baginya jika harus memilih satu pekerjaan yang menjadi pilihannya kelak, "Selama aku bisa, kenapa tidak ? setidaknya sampai aku tidak lagi mampu atau sudah berkeluarga" uajar pemilik 12 tato ditubuh tersebut. Di antara semua pekerjaan yang ditekuninya, wanita yang akrab disapa Dom itu merasa profesi reporter TV yang paling menantang.

Meliput dan mewawancarai narasumber merupakan hal yang baru baginya. "Aku jadi lebih mengerti susahnya menjadi reporter dan lebih menghargai profesi tersebut" kata Dom yang dulu pernah menunggu artis hingga berjam-jam hingga akhirnya sang artis menolak diwawancarai.

pekerjaan yang menyita waktu tidak membuatnya kehilangan kesempatan bersama dengan pasangan. "Sibuk tidak menjadi alasan tak bertemu dengan pasanganku. Aku selalu menyediakan waktu untuk bertemu" ucapnya.

Peran pasangan begitu penting untuk menunjang kariernya. Bukan hanya sebatas pacar, tapi juga teman dan motivator untuk mendukung kariernya. Sedikit sulit baginya menjalani hubungan jika pasangan tidak mendukung apa yang dilakuka, apalagi kegiatan di dunia hiburan. "Aku tidak mau menjalani hubungan jika pria yang aku sayang tidak mengerti dan hanya melarang" tutur Dom yang pernah mengalami hal itu dengan nada sedih.








Sebagai pribadi yang tomboi dan penyuka pria berkaratkter bad boy, ia tidak ragu flirting pria yang ia suka pada pandangan pertama. "Lebih baik mulai duluan daripada kehilangan kesempatan mengenal pria yang aku suka" ujarnya dengan senyum nakal.

Perhatian dan pengertian, menurut dia, menjadi faktor penting dalam berhubungan. hanya tak berarti Dom mudah jatuh hati. Butuh waktu cukup lama untuknya bisa mengambil keputusan dan yakin mengubah status pria yang dekat dengannya menjadi pacar.

"Karena selalu serius dengan setiap hubungan yang aku ajalani, butuh sedikit kesabaran dan pembuktian untuk bisa menjadi Pacarku" ucapnya.