Dewata News - Badung
Pemerintah Desa Bongkasa bekerjasama dengan Satpol PP Kabupaten Badung menggelar sidak penertiban penduduk pendatang yang berada di wilayah Desa Bongkasa, Selasa (26/11) kemarin. Tim penertiban penduduk yang dibantu pecalang Desa Adat Bongkasa mulai bergerak pukul 04.00 wita dengan sasan bedeng-bedeng petani semangka yang sebagai besar adalah penduduk pendatang. Sidak berlangsung selama dua jam dan berhasil menjaring 74 penduduk pendatang. Duktang yang terjaring kemudian dibawa ke Kantor Desa untuk mendapatkan pembinaan. Dari 74 Duktang tersebut 27 orang sudah memiliki Kartu Identitas Penduduk Sementara (KIPS) dan sisanya 47 orang sedang proses pembuatan KIPS.
Disela-sela sidak tipiring tersebut, Kabid Penyidikan, Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Badung I Ketut Muliasa didampingi Muspika Kecamatan terdiri dari Camat Abiansemal I Gst. Ngr. Gede Jaya Saputra, Danramil dan Kapolsek Abiansemal serta Perbekel Bongkasa I Wayan Jendra menjelaskan, sidak kependudukan ini memang menjadi kegiatan rutin dari Satpol PP Badung. Sidak penduduk ini dilakukan bukan hanya di wilayah Badung Selatan dan Badung Tengah saja, namun secara menyeluruh di seluruh wilayah Kabupaten Badung. “Sudah tentu Badung sebagai daerah tujuan wisata akan terjadi mobilitas penduduk yang sangat tinggi, untuk itu sidak tipiring ini sudah menjadi program dan agenda rutin setiap tahunnya dengan payung hukum Perda 10 tahun 2010 tentang Administrasi Kependudukan,” katanya seraya menambahkan, kegiatan ini bukan sepenuhnya menyelesaikan masalah kependudukan, tapi sidak ini setidaknya mampu mengantisipasi penduduk liar.
Dijelaskan pula, dengan sidak ini pemerintah daerah tidak menutup datangnya penduduk dari luar, namun bagaimana penduduk pendatang yang datang dan mencari pekerjaan di Badung agar melengkapi diri dengan identitas penduduk sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku. “Kami imbau kepada masyarakat agar betul-betul mendukung program pemerintah daerah dalam rangka penertiban administrasi kependudukan. Tanpa dukungan seluruh masyakat apa yang menjadi program pemerintah tidak akan dapat diwujudkan secara maksimal,” terangnya.
Disela-sela sidak tipiring tersebut, Kabid Penyidikan, Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Badung I Ketut Muliasa didampingi Muspika Kecamatan terdiri dari Camat Abiansemal I Gst. Ngr. Gede Jaya Saputra, Danramil dan Kapolsek Abiansemal serta Perbekel Bongkasa I Wayan Jendra menjelaskan, sidak kependudukan ini memang menjadi kegiatan rutin dari Satpol PP Badung. Sidak penduduk ini dilakukan bukan hanya di wilayah Badung Selatan dan Badung Tengah saja, namun secara menyeluruh di seluruh wilayah Kabupaten Badung. “Sudah tentu Badung sebagai daerah tujuan wisata akan terjadi mobilitas penduduk yang sangat tinggi, untuk itu sidak tipiring ini sudah menjadi program dan agenda rutin setiap tahunnya dengan payung hukum Perda 10 tahun 2010 tentang Administrasi Kependudukan,” katanya seraya menambahkan, kegiatan ini bukan sepenuhnya menyelesaikan masalah kependudukan, tapi sidak ini setidaknya mampu mengantisipasi penduduk liar.
Dijelaskan pula, dengan sidak ini pemerintah daerah tidak menutup datangnya penduduk dari luar, namun bagaimana penduduk pendatang yang datang dan mencari pekerjaan di Badung agar melengkapi diri dengan identitas penduduk sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku. “Kami imbau kepada masyarakat agar betul-betul mendukung program pemerintah daerah dalam rangka penertiban administrasi kependudukan. Tanpa dukungan seluruh masyakat apa yang menjadi program pemerintah tidak akan dapat diwujudkan secara maksimal,” terangnya.
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com