Dewata News - Denpasar
Penduduk Bali yang bekerja pada berbagai sektor sebanyak 2.273,90 ribu orang hingga Agustus 2013 meningkat mencapai 5,19 ribu dibandingkan bulan yang sama tahun sebelumnya yang tercatat 2.268,71 ribu. dibandingkan dengan kondisi bulan Februari 2013 berkurang 77,09 ribu, karena saat itu pekerja tercatat 2.350,99 ribu orang,” kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali, Gede Suarsa di Denpasar, Kamis (7/11), seperti diberitakan Suluh Bali .
Ia mengatakan, angkatan kerja pada Agustus 2013 sebanyak 2.315,38 ribu, berkurang hingga 0,65 ribu dibandingkan bulan yang sama tahun sebelumnya yang tercatat 2.316,03 ribu, atau berkurang sebanyak 80,99 ribu dibanding angkatan kerja Februari 2013 yang mencapai 2.396,37 ribu orang. Sedangkan Tingkat pengangguran terbuka (TPT) sebesar 1,79 persen menurun dibandingkan TPT Agustus 2012 sebesar 2,04 persen dan TPT Februari 2013 sebesar 1,89 persen. “katanya
Gede Suarsa menambahkan, penduduk Bali yang bekerja dalam setahun terakhir yakni Agustus 2012 hingga Agustus 2013 meningkat 0,23 persen, namun terdapat variasi antarsektor. Sedangkan untuk sektor pertanian menurun sebesar 4,69 persen, transportasi juga berkurang 15,11 persen dan jasa kemasyarakatan 1,71 persen. Dan sektor industri, kontruksi, perdagangan dan keuangan masing-masing meningkat sebesar tiga persen, 13,64 persen, 0,53 persen dan 11,32 persen.
Pada Agustus 2013 penduduk yang bekerja dalam sektor formal sebesar 48,15 persen dengan katagori mereka berstatus sebagai buruh (karyawan) sebanyak 1.009,28 ribu (44,39 persen). Maka mereka yang berusaha dibantu buruh tetap sebanyak 85,61 ribu orang (3,76 persen). Yang bekerja di sektor informal sebanyak 51,85 persen yang terdiri atas mereka yang berusaha sendiri 312,24 ribu orang (13,73 persen, berusaha dibantu buruh tidak tetap 348.53 ribu orang (15,33 persen.
Selain itu juga pekerja bebas sebanyak 209,59 ribu orang (9,22 persen dan pekerja tidak dibayar 308,65 ribu orang (13,57 persen, tutur Gede Suarsa.
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com