Gubernur Bali, Made Mangku Pastika menerima kunjungan dari Chief Minister of Northerm Territory, Australia, Hon. Adam Graham Miles MLA, di ruangan kerja Gubernur, Selasa (12/11). Kunjungan yang didampingi oleh Walikota Darwin Katrina Fong Lim bertujuan untuk meningkatkan kerjasama dengan negara-negara tetangga Australia seperti Indonesia dan Timor Leste. Bali yang merupakan bagian Indonesia dipandang provinsi yang paling dekat dengan Northern Teritorry, selain juga NTB dan NTT.
Mengingat begitu banyaknya warga Australia yang berkunjung ke Bali, dan yang menjadikan Bali sebagai rumah kedua bagi warganya, maka Pemerintah Australia memandang perlu lebih mengintesifkan kerja sama dengan Indonesia khususnya Bali. Rencananya kerja sama itu akan menitik beratkan di bidang Kesehatan, Pendidikan, dan Perdagangan. Selain itu, Pemerintah Australia juga bermaksud membuka kesempatan bagi tenaga kerja maupun siswa-siswa Indonesia khususnya Bali yang ingin latihan singkat atau training ke Australia, khususnya Darwin, mengingat Universitas Darwin hingga saat ini mempunyai kredibilitas yang bagus.
Gubernur Pastika menyambut baik tawaran Pemerintah Australia, khususnya di wilayah Utara Australia. Tapi Gubernur menjelaskan untuk kerjasama lebih lanjut merupakan kewenangan dari Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia. Namun dia berjanji akan pro aktif menindaklanjuti usulan Australia dengan berkoordinasi langsung kepada Menteri Luar Negeri agar dapat direalisasi. Gubernur juga memandang kerjasama yang akan dibangun itu sangat bagus bagi ke dua engara.
Gubernur memaparkan di bidang kesehatan, sebelumnya telah terjalin kerjasama antara National Critical Care and Trauma Respon Center (NCCTRC) dengan Rumah sakit Indera. Kerjasama itu meliputi peningkatan management RS, SDM, dan peralatan. Keberadaan RS Indera sangat penting, mengingat selama setahun rumah sakit ini mengoperasi 3000 pasien katarak, melalui ABMEC.
Selain RS Indera, Gubernur juga berharap kerjasama bisa dilakukan juga dengan RS Sanglah. Apalagi kurang dari dua tahun akan bergulir AEC (Asean Economy Community), perdagangan bebas yang tidak hanya mengatur arus barang yang sangat mudah masuk ke Indonesia, tapi juga tenaga kerja termasuk tenaga medis yang dikhawatrikan akan banyak menyerbu Bali. “Untuk menghadapi itu, kami perlu mempersiapkan diri, mudah-mudahan dengan training bisa meningkatkan SDM medis kami,” ungkap Gubernur. Di Bidang Pendidikan, Gubernur ingin Universitas Darwin bisa bekerjasama dengan Universitas-universitas di Bali, sepeti Universitas Udayana.
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com