Kabupaten Karangasem sudah siap menerima kedatangan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono 24 Nopember 2013 mendatang. Selain sudah menyiapkan Panitia Peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia, segenap komponen pengamanan dikerahkan, termasuk Pecalang tradisional dan Satpam swasta yang ada.
Ketua Panitia Sekda Ir. I Gede Adnya Mulyadi, M.Si ketika memimpin rapat koordinasi panitia penerimaan RI I di Amlapura mengatakan, kunjungan PresidenRI ke Kabupaten Karangasem untuk kedua kalinya merupakan moment prestisius yang membanggakan. Oleh karenanya seluruh rangkaian acara penerimaan harus sukses tanpa cacat. Semua detail acara harus direncanakan dengan matang seraya mengantisipasi kemungkinan terjadinya akses yang bersifat kendala. Saat ini bangunan pisik tempat acara penerimaan di Banjar Dinas Tegallanglangan Desa Datah Kecamatan Abang sudah dikerjakan 90% dan siap direncanakan dipelaspas tanggal 17 Nopember mendatang, sekaligus diisi acara persembahyangan di Pura Batu Belah.
Dalam rangkaian kegiatan Peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia, akan ditanam sekitar 1.500 pohon kelapa, 500 pohon tanaman hutan melibatkan 5.000 lebih masyarakat terdiri dari unsur Korpri, Organisasi sosial, masyarakat dan fungsional, masyarakat umum warga desa sekitar, unsur TNI-Polri, pemuda dsb. Ia mengharapkan semua panitia dapat bekerja secara optimal melakukan koordinasi dan konsultasi dalam menyelesaikan berbagai kendala di lapangan.
Wakapolres Karangasem Kompol Sang Gede Sukawiyasa, SIP, MM, seijin Kapolres AKBP Rudy Efendy, SIK, memaparkan design pengamanan kunjungan Presiden RI dengan mengerahkan sekitar 500 orang lebih personil Polri ditunjang unsur pengamanan dari pecalang tradisional dari sepanjang perjalanan Desa-Desa Adat yang dilalui, serta unsur pengamanan swasta lainnya.
Kesiapan bidang pengamanan ditegaskan Wakapolres harus menjadi ikon sebagai investasi dalam mencerminkan kondisi daerah Karangasem, oleh karenanya harus didukung semua komponen masyarakat. Jika aspek pengamanan lemah dan membuat cacat kunjungan orang nomor satu di Indonesia, maka seluruh dunia tahu kalau keamanan di Karangasem tidak kondusif dan terkendali dengan baik. Ia mengajak semua pihak, panitia dan masyarakat untuk benar-benar menyambut gembira kedatangan Presiden RI dan selalu waspada agar keadaan / keamanan wilayah terjaga tetap dalam keadaan prima.
Ketua Panitia Sekda Ir. I Gede Adnya Mulyadi, M.Si ketika memimpin rapat koordinasi panitia penerimaan RI I di Amlapura mengatakan, kunjungan PresidenRI ke Kabupaten Karangasem untuk kedua kalinya merupakan moment prestisius yang membanggakan. Oleh karenanya seluruh rangkaian acara penerimaan harus sukses tanpa cacat. Semua detail acara harus direncanakan dengan matang seraya mengantisipasi kemungkinan terjadinya akses yang bersifat kendala. Saat ini bangunan pisik tempat acara penerimaan di Banjar Dinas Tegallanglangan Desa Datah Kecamatan Abang sudah dikerjakan 90% dan siap direncanakan dipelaspas tanggal 17 Nopember mendatang, sekaligus diisi acara persembahyangan di Pura Batu Belah.
Dalam rangkaian kegiatan Peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia, akan ditanam sekitar 1.500 pohon kelapa, 500 pohon tanaman hutan melibatkan 5.000 lebih masyarakat terdiri dari unsur Korpri, Organisasi sosial, masyarakat dan fungsional, masyarakat umum warga desa sekitar, unsur TNI-Polri, pemuda dsb. Ia mengharapkan semua panitia dapat bekerja secara optimal melakukan koordinasi dan konsultasi dalam menyelesaikan berbagai kendala di lapangan.
Wakapolres Karangasem Kompol Sang Gede Sukawiyasa, SIP, MM, seijin Kapolres AKBP Rudy Efendy, SIK, memaparkan design pengamanan kunjungan Presiden RI dengan mengerahkan sekitar 500 orang lebih personil Polri ditunjang unsur pengamanan dari pecalang tradisional dari sepanjang perjalanan Desa-Desa Adat yang dilalui, serta unsur pengamanan swasta lainnya.
Kesiapan bidang pengamanan ditegaskan Wakapolres harus menjadi ikon sebagai investasi dalam mencerminkan kondisi daerah Karangasem, oleh karenanya harus didukung semua komponen masyarakat. Jika aspek pengamanan lemah dan membuat cacat kunjungan orang nomor satu di Indonesia, maka seluruh dunia tahu kalau keamanan di Karangasem tidak kondusif dan terkendali dengan baik. Ia mengajak semua pihak, panitia dan masyarakat untuk benar-benar menyambut gembira kedatangan Presiden RI dan selalu waspada agar keadaan / keamanan wilayah terjaga tetap dalam keadaan prima.
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com